DUNIA YANG MEMBOSANKAN

12

siapa musuh terbesarku? merekalah yang menyebut dirinya penyair! Keberadaan sia-sia selama ribuan tahun manusia mengada. bangkai paling menjijikkan yang menyumpal mulutnya dengan kotoran-kotoran kata yang lebih tak nyata dari onggokan kitab-kitab suci.

merekalah, penyair-penyair yang melahap apa saja demi sekedar perut dan ketakutan-ketakutan. dunia mereka berada dalam yang pelarian-pelarian. sungguh muak aku melihatnya, jenis manusia yang memiliki jutaan cara menipu manusia lainnya. mereka bergentayangan di setiap pintu membangunkan orang-orang yang sedang tertidur. mereka melayang di udara dan berubah menjadi penyihir! terkutuk benar!

kau harus membawa tujuh cermin untuk melihat siapa sebenarnya mereka. dalam yang paling dangkal sekalipun. mereka tetap sangat dangkal dan bertopeng. dan untuk yang paling cemerlang di antara mereka. hanya iblis yang tahu letak di mana mereka harus ditaruh.

jika Tuhan dan neraka ada. di sanalah tempat mereka akan berdiam. menguliti apa yang dulu mereka tutupi dan rusak.

mereka hidup dengan menguras bersih khayalan orang lain. berteriak lantang tentang kebenaran yang mereka sendiri menolak melakukannya. mereka nabi dari nabinya para penipu. tak ada yang lebih buruk dari sekumpulan penyair yang saling bertemu. ah, hanya kotoranlah yang mereka buat setiap hari.

dunia harus memusnahkan salah satu spesies ini agar selamat. tak ada tempat bagi penyair rewel untuk terus hidup. sebelum benar mereka menginjakkan kakinya di tanah dan mulai menanam. hanya pada ketinggianlah mereka ingin dilihat. dipuja tanpa pernah melakukan sesuatu pun.

kenapa aku begitu memusuhi para penyair? mereka membuat gersang apa saja. dunia menguning karena keberadaan mereka yang malas. mereka adalah tuhannya para pemalas. terlalu banyak berhenti dari pada bergerak.

untuk mengagumi para penyair. kau harus siap menjadi idiot. tak berguna dan tolol.