Kamu adalah apa yang selalu aku impikan.
Aku idam-idamkan dalam setiap detik napas berhembus.
Namamu pun aku doakan dilebih dari seribu malam. Di setiap sujud yang sengaja kuperlama, agar Tuhan makin mengerti bahwa memang kamulah satu-satunya.Kamu adalah satu yang aku harapkan.
Yang kupersilahkan masuk bukan hanya sekedar untuk duduk.
Bahkan, kuberi kunci untukmu. Agar, kau bisa datang kapan saja kau mau.Tanpa harus risau dipersilahkan atau tidak.
Kamu adalah satu nama yang ketika kudengar membuat jantungku bergetar hebat.
Aku bahkan lebih dari sekedar gugup, kusuka kamu sudah tak bisa didebat.Saat waktu mempertemukan aku dan kamu.
Tak peduli betapapun gugupnya.
Temu denganmu tetap yang paling kudamba.
Semoga, kamu juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Rasa
Tiểu Thuyết ChungSelamat tinggal kamu. Setelah pergi, aku lupa cara kembali. Tidak sama seperti terbang, aku tidak mau belajar pulang~ Aku tidak marah karena kamu tidak peduli. Aku hanya sedikit menyesal pernah lebih mencintaimu daripada diriku sendiri~ Terbanglah d...