Aku tidak peduli bagaimana pandanganmu terhadapku. Bagaimana buruknya aku dimatamu, dan betapa baiknya dia dibenakmu. Karena sungguh, pandanganmu terhadapku sama sekali tidak akan mengubah pandangan Tuhan terhadapku, bukan?
Aku tidak akan berkata bahwa aku adalah hamba yang baik dihadapan Tuhan. Tidak akan. Karena sesungguhnya, aku juga tidak pernah tahu bagaimana Tuhan memandangku sesungguhnya. Tapi satu hal yang pasti, aku tidak peduli di anggap buruk olehmu. Karena sungguh, kamu juga bukan malaikat yang tak berdosa.
Apa pun pandanganmu terhadapku, baik atau buruk, jangan pernah sampaikan. Jangan! Karena sesungguhnya, aku tidak peduli. Tidak pernah! Aku sudah cukup kau buat sakit hati. Dan sekarang, aku tidak mau peduli lagi.
Kamu boleh pergi dari hidupku. Aku tidak peduli. Kamu boleh membenciku. Aku tidak peduli. Aku tidak mau mempedulikan orang yang tidak pernah mempedulikan aku. Jika menurutmu ini egois, terserah!
Bukankah kamu juga tidak pernah mempedulikan aku?
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Rasa
General FictionSelamat tinggal kamu. Setelah pergi, aku lupa cara kembali. Tidak sama seperti terbang, aku tidak mau belajar pulang~ Aku tidak marah karena kamu tidak peduli. Aku hanya sedikit menyesal pernah lebih mencintaimu daripada diriku sendiri~ Terbanglah d...