Terimakasih. Terimakasih telah mencintaiku. Dicintaimu olehmu adalah satu pengalaman berharga dalam hidupku. Aku masih ingat, hari dimana kamu susah payah membantuku menyelesaikan laporan-laporanku. Ah, itu laporan ketik. Jadi tidak ada yang tahu bahwa sebenernya kamu yang mengerjakan. Atau hari dimana kamu membantuku mencari kunci kamar kosan, kamu sampai-sampai mengelilingi seluruh sudut fakultas. Ternyata, aku yang teledor menyimpan kunci di kantung bajuku. Aku juga tidak bisa lupa hari dimana kamu membawakanku coklat yang katamu 'oleh-oleh dari Italia'. Kamu memang ada-ada saja.
Terimakasih. Terimakasih telah membuatku mengerti bagaimana rasanya dicintai. Memang benar kata ibu: bagi perempuan lebih baik dicintai daripada mencintai. Hari ini, aku setuju konsep itu. Kabar baiknya, aku fikir aku juga mulai mencintaimu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Rasa
Fiksi UmumSelamat tinggal kamu. Setelah pergi, aku lupa cara kembali. Tidak sama seperti terbang, aku tidak mau belajar pulang~ Aku tidak marah karena kamu tidak peduli. Aku hanya sedikit menyesal pernah lebih mencintaimu daripada diriku sendiri~ Terbanglah d...