Bab 20

3.6K 269 78
                                    

Assalamu'alaikum... Hai.... Saya datang.... *bawa pel, sapu sama kemoceng

Lama nggak ditengokin, lapak #ATyPK kotornya minta ampun. Ada sarang laba-laba, ada kelelawarnya, terus ada kecoa juga, tebal debunya 5 cm.... *becanda,deng:D

Kalian lanjut baca aja, saya mau bersih-bersih dulu... XD

Typo? Sorry...

Happy reading and enjoy this part.

Don't be silent reader, please....

Mulmed: Ranti Maria & Ammar Zoni as Danarizal Arifin. (Sama kayak Randi, awalnya saya nggak ada niatan buat ngasih visualisasi, tapi karena si Rizal bakalan sering muncul akhirnya saya milihin Abang yang satu ini buat jadi cast-nya).

=========================

Seorang perempuan muda duduk ditempat duduk berbentuk kubus berwarna biru dan hijau disebuah taman yang cukup populer di kota Kembang Bandung. Ia berada di Taman Pasupati atau taman yang lebih populer dengan sebutan Taman Jomblo, yang banyak dikunjungi pelajar, mahasiswa atau masyarakat umum lainnya. Taman tersebut berada dibawah jembatan fly over Pasupati di daerah Tamansari, Bandung.

Perempuan muda tersebut menggunakan overall denim dengan dalaman kaos bermotif monokrom. Tidak lupa tas selempang kebesarannya melengkapi penampilannya yang casual. Ia menggunakan sepatu tanpa hak berwarna putih yang menghiasi kaki jenjangnya. Ia membiarkan rambutnya tergerai dan terlindungi oleh kupluk dibagian atasnya.

Perempuan muda itu duduk sendiri dengan mata yang sibuk memperhatikan sekitarnya. Ia sedang menunggu seseorang yang berjanji membawanya pergi berkeliling kota Bandung. Sudah seminggu ia menempati tempat tinggal barunya. Perempuan muda itu cukup menyukai tempat tinggal barunya tersebut, namun ia merasa kesepian karena hanya tinggal sendiri dan tidak diizinkan pergi kemana-mana.

Sejak pertemuannya dengan lelaki itu, lelaki yang memanggilnya dengan nama Lova. Lelaki yang mengubah kehidupannya 180 derajat seperti sekarang dan membuat perempuan muda itu tidak henti-hentinya berpikir. Sejak pertemuannya di restoran, sejak lelaki itu memeluknya dan mengucapkan kalimat yang sampai kini masih terngiang dikepalanya, sejak lelaki itu terus menatapnya dengan tatapan rindu, entah mengapa perempuan muda itu merasa bergetar. Ia tidak tahu mengapa itu bisa terjadi. Ia memang tidak banyak bicara, namun perempuan muda itu merasa nyaman dengan lelaki tersebut ditambah dengan semua kemudahan yang diberikannya.

Perempuan muda itu berusaha mengingat kepingan masa lalunya, namun ia tidak bisa mengingat semuanya dengan jelas. Ingatannya seperti cuplikan adegan sebuah film yang menyebar dan terpisah Memiliki masa lalu yang cukup menyedihkan pernah membuat perempuan muda tersebut memiliki pertahanan sendiri. Ia berusaha keras agar semua kenangan buruk di masa lalunya tidak lagi menghantui kehidupannya sekarang. Hingga sekarang ia masih tidak mengingat tentang seorang lelaki bernama Hans seperti yang telah diceritakan lelaki tersebut.

Banyak pertanyaan yang muncul dibenak perempuan tersebut setelah kejadian itu. Pertanyaan-pertanyaan yang awalnya tidak terlintas dibenaknya, semakin bermunculan setelah kepergian lelaki itu dengan tiba-tiba. Ia masih belum sempat bertanya mengapa lelaki itu mencarinya, mengapa lelaki itu terus memanggilnya dengan nama yang sebenarnya tidak lagi ingin ia dengar dan mengapa lelaki itu memperlakukannya layaknya seorang putri raja yang hilang. Dan masih banyak lagi pertanyaan yang berterbangan dikepala perempuan muda itu.

***

Perempuan muda itu menatap sosok lelaki yang juga membuatnya pusing. Ia tidak menyangka jika lelaki yang dikenalnya sebagai tetangganya itu adalah detektif yang ditugaskan untuk mencarinya. Ada sisi dalam dirinya yang merasa marah karena telah ditipu. Namun sisi lainnya mengatakan jika itu hanyalah pekerjaannya, salahkan saja lelaki yang menyuruh Danar menyelidikinya.

Anugerah Terindah Yang Pernah KumilikiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang