Anugerah Terindah Yang Pernah Kumiliki

Bab 23a

Assalamu'alaikum....

Typo? Ma'af, ya....

Selamat membaca dan jangan lupa dukungannya.... :)

Mulmed: Lagunya Hans yang lagi jatuh cinta.... 😍😍😍

=========================

Setiap harinya bagai surga bagi Hans dan Noura. Itulah yang mereka rasakan setiap waktunya. Keduanya tidak henti-hentinya saling menatap dengan mata yang penuh binar cinta. Setiap waktunya mereka merenda rasa yang semakin dalam. Mereka sedang menikmati yang dikatakan orang jatuh cinta.

Bagi Hans, kebahagiannya bersama Noura saat ini tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata. Hans mengenal kembali apa yang namanya senyum, tawa, bahagia, dan cinta yang ia pikir sudah hilang sejak kepergian Ibu dan gadis kecilnya. Noura begitu banyak membawa berkah dalam hidup Hans. Noura tidak hanya merubah diri dan kehidupan Hans, namun juga perubahan pada perusahaan Hans. bisa dikatakan, perusahaan Hans semakin maju pesat sekarang. Hans tidak memungkiri kalau menikah tidak akan membuat rezekinya berkurang bahkan semakin bertambah. Ditambah rezeki untuk kedu bayinya yang masih ada didalam perut Noura. Hans sangat bersyukur memiliki Noura sebagai pelengkap separuh diri dan hidupnya.

Walaupun begitu, Hans masih memendam yang seharusnya ia ceritakan pada Noura. Hans merasa belum ada waktu yang tepat walaupun Yasmin selalu mendesaknya. Bahkan Yasmin mengancam akan menceritakan sendiri pada Noura yang sampai saat ini masih bisa ditahan oleh Hans. Hans takut jika ia menceritakan tentang gadis kecilnya kepada Noura, Noura akan meninggalkannya dan membuat kebahagiaan yang ia rasakan saat ini musnah. Hans tidak ingin lagi semua hal indah yang dirasakannya menjauh dan menghilang seperti sebelumnya.

Sedangkan bagi Noura, Hans lelaki sempurna untuknya. Ia tahu tidak ada yang sempurna, tapi bersama Hans ia merasa dirinya telah lengkap. Hans mampu meleingkapi dirinya dengan segala kekurangan dan kelebihan yang dimilikinya. Noura tidak pernah merasa sebahagia ini sebelumnya. Noura tidak pernah berhenti bersyukur atas kebahagiaan yang ia rasakan saat ini. Ia memiliki suami yang begitu memanjakannya, calon bayi yang sebentar lagi akan meramaikan kehidupan mereka dan juga orang tua yang tidak henti-hentinya mendoakannya.

Namun disetiap kebahagiaan, pasti akan ada terselip rasa lain yang mengganjal. Itulah yang kadang-kadang dirasakan oleh Noura. Kadang-kadang ia merasa jika Hans seperti menyimpan sesuatu yang selalu dielak oleh Hans. Noura seperti telah memiliki ikatan dengan Hans, ia selalu memiliki feeling yang kuat jika terjadi sesuatu pada Hans yang selama ini selalu benar. Ia juga melihat ada yang berbeda antara Hans dan Yasmin. Namun keduanya kompak saling menutupi saat Noura berusaha mengorek informasi tentang apa yang terjadi pada mereka.

Tetapi Noura tidak mau ambil pusing untuk hal tersebut. Selama Hans masih disisinya, Noura akan berusaha membuang semua pikiran buruk tentang suaminya. Selama Hans tidak mengkhianati hati dan kepercayaan yang telah ia berikan, Noura akan terus berdiri bersama Hans. Ia akan terus bersama lelaki yang dicintainya.

"Mas, sudah. Nanti kita terlambat."

Noura mencoba melepaskan tangan Hans yang mendekapnya erat. Sejak tadi Hans tidak mau melepaskan tangannya dari tubuh Noura.

"Tidak. Kita tidak akan terlambat."

"Sudah jam sebelas siang, Mas. Bagaimana kalau nanti kita terlambat?"

Noura berusaha melepaskan tangan Hans yang mengurungnya dengan terus menggerakkan tubuhnya.

"Tidak, Noura. Berhentilah bergerak!" ancam Hans dengan suara pelan tetapi mampu membuat Noura berhenti mencoba melepaskan tangan Hans.

"Mas...."

Rengekan Noura tersebut membuat Hans tersenyum. Hans yang menumpukan dagunya dipundak Noura dengan posisi tubuh menyamping, semakin mendekap erat tubuh Noura dari arah belakang.