Desc : masashi kishimoto
Pair : sasunaru and other
Rated : M
========happy reading=======
Sasuke bersama suigetsu, karin dan juugo bersembunyi di balik semak - semak. Di hadapannya, sebuah bangunan tua berdiri dengan kokohnya. Menurut informasi yang mereka dapatkan, gedung ini adalah markas organisasi yang di pimpin oleh sang anak. "Gen mu benar - benar mengerikan bos, anakmu yang baru berusia 17 tahun itu sudah bisa jadi pemimpin organisasi yang paling di takuti bahkan oleh polisi..." komentar suigetsu.
"Aku akan menganggap itu pujian jika anakku berpengaruh di jalan yang benar, sui. Tapi sayangnya, dia bergerak di sisi yang salah. Jadi, akan ku anggap omonganmu itu sebagai ledekan" tanggap sasuke datar, sembari mempersiapkan senjata apinya di kedua tangan. Suigetsu terkekeh, "kau masih bisa bicara tentang kebaikan, sementara kau, selain jadi seorang polisi. Kau juga pimpinan yakuza, bos." imbuh suigetsu. "Setidaknya, kelompok milikku, ku gunakan untuk mengungkap kebenaran. Membantu pekerjaanku sebagai polisi"
Sekali lagi, suigetsu terkekeh. "kau jadi lebih banyak bicara setelah menikah dengan polisi pirang itu, bos" celetuknya. Sasuke mendengus, "uke mu benar - benar cerewet ya, juugo" gerutunya pada pria tinggi besar berambut orange yang sedari tadi diam memperhatikan percakapan sasuke dan suigetsu. "Itu sisi manisnya," tanggap juugo dengan senyum tipisnya. Sasuke lagi - lagi mendengus. "Aku tidak mengerti seleramu," komentar sasuke membuat juugo terkekeh dan suigetsu yang menekuk wajahnya. "Persiapan telah selesai, ketua" ujar karin setelah berkutat sedari tadi dengan semua benda yang mereka butuhkan untuk penyusupan.
"Baiklah, kita mulai penyusupan kita" sasuke beranjak dari persembunyiannya dan bergerak sesenyap mungkin memasuki kawasan gedung tua di depannya. Ketiga bawahannya mengikuti dari belakang. Di dorongnya secara perlahan pintu yang menghubungkannya dengan bagian dalam bangunan itu. "Karin, tunjukkan jalan yang harus kita lalui untuk sampai di tempat tujuan kita" perintah sasuke, karin mengangguk dan mulai berkutat dengan ponsel pintar miliknya. "Ke kanan, ketua" katanya setelah mendapatkan arah yang benar.
Mereka melanjutkan kembali langkah mereka yang sempat terhenti. Tanpa menurunkan kewaspadaan, mereka menyusuri koridor gelap dengan hati - hati. Tujuan mereka saat ini adalah tempat pimpinan musuh dan mencari tahu rencana lengkap yang di rancang oleh musuh. Kalau bisa, membabat habis organisasi berbahaya ini sekarang juga.
----------------
"Ish! Sasuke kemana sih? Kenapa ponselnya tidak bisa ku hubungi?!" dengan tak sabar naruto menekan(?) layar ponselnya untuk menghubungi suaminya itu. Entah kenapa dia merasakan firasat buruk saat tak menemukan sasuke di manapun. "Kau kenapa, naruto?" kyuubi yang duduk tak jauh darinya mengerutkan kening, bingung melihat naruto yang sepertinya sedang mencemaskan sesuatu. "Kyuu-nii, aku mencemaskan sasuke, aku merasakan firasat buruk. Dan lagi, ponsel sasuke susah di hubungi..." kyuubi memandangi naruto intens.
"Mungkin dia selingkuh" celetuk kyuubi tak berperasaan. Naruto melemparinya dengan kertas bekas di hadapannya. "Dia bukan orang yang suka selingkuh!" serunya kesal. Kyuubi tertawa, "siapa tahu?" katanya sebelum melesat meninggalkannya dan lebih memilih menghampiri itachi yang sedang menyambut tamunya. Mengabaikan teriakan kesal dari adik satu - satunya itu.
"Akhirnya kalian datang juga" keluh kyuubi begitu dia sampai di depan itachi dan kedua tamunya. Seorang pria berambut pirang di ikat pony tail terkekeh, "tidak sabaran seperti biasanya ya, kyuu" dengus pria bersurai merah bata. Kyuubi mendecih, "tetap sombong seperti biasanya ya, sasori" balasnya. Lalu saling melemparkan tatapan membunuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Missing Child
FanfictionRasa bahagia saat sang buah hati hadir dalam keluarga kecil mereka.. "Dia manis, mirip dirimu, dobe" senyuman tak bisa ia sembunyikan lagi. "Tapi matanya tajam sepertimu teme" Air mata tak dapat lagi terbendung tatkala mengetahui sang buah hati tak...