My Lovely Captain (COMPLETED)

Chapter 13

Prilly duduk di tepi ranjang sambil mengusap rambut sang suami dengan penuh kasih sayang. Sudah hampir duapuluh menit ia memandangi wajah Ali yang tenang dalam tidurnya. Ali yang merasa ada pergerakan di kepalanya tak membuka mata namun langsung mengecup punggung tangan yang ada dikepalanya."Morning."

"Morning too." balas Prilly lalu mengecup dahi Ali lembut membuat lelaki itu menunjuk bibirnya dengan mata terpejam."disini juga."

"No." ucap Prilly hendak beranjak namun ditahan oleh Ali."Nonton yuk, sambil minum kopi. Belum terlalu siang juga."

"Nggak deh, Li, aku harus siapin baju." Prilly menambahi."kamu bilang hari ini kita honeymoon 'kan?"

Ali mengangguk."Iya juga sih."

Prilly mengecup singkat bibir Ali lalu berjalan menuju kamar mandi dengan cepat membuat Ali terkekeh."masih malu aja sama gue."

Ali pun membuka ponselnya yang sudah dipenuhi notification dari grupnya.

Ganteng Ganteng Geblek (GGG) 

Galang Alfaro:

Li? Gimana tadi malem? 🤪

Bagas Aditya:

Di video nggak, Li? 

Gefan Reynaldo:

Buku jitu gue dipake nggak, Li? Manjur gak?🧐

Ali Baskara:

Alhamdulillah 🙌

Bagas Aditya:

Alhamdulillah apa, Li??

Galang Alfaro:

Jangan bikin penasaran dong ..

Gefan Reynaldo:

Tuh kan! Buku gue emang jitu 😚Untung lo temenan sama cowo kece kayak gue 😉

Ali Baskara:

Pikiran kalian kotor semua! gue alami ya, Gef, nggak pake buku lo!😡

Gefan Aditya:
Oh.

"Kamu nggak mandi?" tanya seseorang menghentikan aktivitas Ali yang sedang memanas-manasi teman-temannya.

"Bentar lagi, tanggung nih anak-anak pada heboh di grup." sahut Ali lalu kembali mengetik pesan diponselnya.

Prilly duduk disamping suaminya lalu bergelayut manja dilengan Ali."Mereka bilang apa? Soal kerjaan?"

Ali menaruh ponselnya lalu tersenyum geli."Ngomongin semalem."

Seketika pipi Prilly merona malu lalu melepaskan rangkulannya dan memilih duduk di meja rias dan meng-hardyer rambutnya yang basah.

Ali mencium tengkuk Prilly dan menaruh kepalanya dipundak Prilly."Marah ya?"

"Nggak."

"Terus?" tanya Ali lagi.

"Kamu bau, mandi gih." ucap Prilly lalu terkekeh geli.

Ali duduk ditepi ranjang lalu menekuk wajahnya."Males."

Prilly tersenyum lalu duduk disamping Ali dan mengusap rahang kekar Ali."Kenapa males? Hm?"

"Mandiin dong." rengek Ali membuat pipi Prilly lagi-lagi merona malu."kamu 'kan udah gede Li, masa mau dimandiin. Nggak lucu banget."

Ali tersenyum geli."Yang bilang lucu siapa? Hm?"