"Kamu adalah hitam putih, melupakanmu dan meninggalkanmu adalah hal yang paling sulit."
-Vanilla F.S
🎬
"Halo, brother dan sister! Kembali lagi dengan kita, Jeje dan Joe di G-Radio. Kali ini kita kedatangan bintang tamu spesial yang pastinya kalian tunggu-tunggu."
Malam Senin kali ini Vanilla habiskan di salah satu gedung G-Radio untuk melakukan siaran. Dia diundang khusus dalam segmen tanya jawab bintang tamu. Biasanya setiap segmen acara ini, bintang tamu tersebut akan diminta menceritakan kehidupannya dan harus menjawab setiap pertanyaan yang diajukan dengan jujur.
Kali ini Vanilla yang menjadi bintang tamunya.
Vanilla memasang headset kemudian mulai mendekatkan bibirnya pada mic, "Halo kalian." sapanya kepada pendengar radio.
"Nah, kalian pasti kenal kan suara siapa itu?" tanya Jeje—salah satu penyiar radio—menggunakan mic miliknya.
Joe menambahkan, "Suara perempuan cantik memang salah satu anugerah tersendiri buat para cowok-cowok jombloers di luar sana, termasuk gue," Vanilla tertawa kecil mendengarnya.
Joe berseru seraya mengubah posisi duduknya menghadap Vanilla, "Oke. Kita kedatangan artis muda berbakat kesayangan kita semua, Vanilla!"
"Buat kalian yang ingin tanya langsung sama Vanilla mention pertanyaan kalian ke twitter kita @askus_doubleJ. Nanti kita bakalan pilih 3 pertanyaan kalian buat dijawab langsung sama Vanilla." kata Jeje mengingatkan. Vanilla sendiri sibuk memperhatikan Jeje dan Joe yang sebenarnya kembar tetapi beda gender.
"Hai, Vanilla. Apa kabar?"
Gadis itu menjawab, "Baik, Kak. Alhamdulillah," dia tersenyum.
"Syukur lah kalau gitu," balas Jeje. "Ngomong-ngomong kelihatannya penggemar kamu semakin hari semakin banyak ya, Van?" tanya Jeje dengan nada sedikit godaan.
Vanilla tertawa, "Bagus kalau kelihatannya seperti itu."
"Sekarang lagi sibuk apa nih?"
Vanilla menjawab, "Ya gitu-gitu aja Kak. Syuting, pemotretan, sekolah. Gitu-gitu aja siklusnya." Jeje, Joe, dan Vanilla sendiri terkekeh.
"Berarti kehormatan banget untuk G-Radio kedatangan Vanilla? Secara jadwal kamu lagi sibuk-sibuknya,"
"Ah, enggak juga kok, Kak. Aku malahan senang banget bisa ketemu sama penyiar fenomenal seperti kalian," Vanilla berkata dengan rendah hati sekaligus santai.
Salah satu sifat yang membuat semua orang jatuh hati padanya.
"Wah, berarti Vanilla sering dengerin kita di radio ya?" tanya Joe bersemangat.
"Sering dong!" sahut Vanilla dengan memamerkan senyumnya yang menjadi pemikat setiap individu yang melihatnya.
Jeje membetulkan posisi duduknya kemudian berujar serius, "Dengar-dengar kamu menjadi ilustrasi novel A & S karya Natasha Queena—atau yang sering dipanggil Ratu. Itu benar?" tanyanya.
Vanilla mengangguk, "Benar kok."
"Kamu berperan sebagai Shania?" Vanilla menjawab 'ya'.
Kemudian Jeje kembali bertanya, "Kalau kamu sebagai Shania, peran Aldo dan Aldi itu siapa? Secara cast Kembar A itu yang paling ditunggu banget!"
KAMU SEDANG MEMBACA
A & S
Teen FictionMenjadi idola setiap orang tentu menjadi hal yang menyenangkan dan diinginkan bagi semua kalangan. Tapi, bagaimana jika dibalik bersinarnya dia ternyata memiliki sisi gelap sebelum menjadi seorang bintang? Layaknya bayangan yang hadir ketika sebuah...