8 | Antara Vanilla, Gilang, dan Motor Ninja

17 3 2
                                    

Gilang Argana on mulmed✨

Dengkuran halus terdengar sampai di telinga Natasya saat dia pergi ke dapur mengambil segelas air. Suara itu terdengar dari ruang tamu. Karena rasa penasarannya, dia menuju sumber suara dan dia terkejut dengan apa yang wanita itu lihat saat ini.

Vanilla tidur di sofa dengan kakinya yang lurus terangkat ke atas dan kepala di lengan sofa. Di lantai berserakan satu kotak pizza berukuran medium dan dua kaleng coke.

Natasya menarik daun telinga anaknya ke atas sehingga Vanilla meringis dengan mata yang masih terpejam, "Al apaan sih ganggu aja lo ah. Baru tidur gue," gumamnya seraya memegangi telinganya yang dijewer tadi.

"Nggak ada Al disini. Adanya Mama."

Jleb. Vanilla bangun dan mendapati Natasya sang mama berdiri di sampingnya dengan tangan bersedekap. Wanita itu geleng-geleng kepala, "Astaghfirullah, Vanilla! Dua hari menghilang nggak ada kabar tiba-tiba pulang kayak gini," omel Natasya.

Vanilla cengengesan, "Hehe. Mama cantik deh."

"Emang," balas Natasya bangga.

"Kalau gitu jangan marah. Nanti cantiknya luntur, Ma."

"Sudah hafal Mama semua bualanmu," ucap Natasya sarkas. "Cepet mandi. Nggak tahan Mama dengan bau busuk badanmu itu." Natasya memerintah. Vanilla sendiri mendengus mendengar perkataan Natasya yang sangat jujur sebelum akhirnya dia berbalik menuju kamarnya.

Vanilla menaiki anak tangga satu per satu lalu Natasya memanggilnya kembali sehingga dia menoleh, "Kamu dan Gilang selama dua hari pergi kemana?" tanya Natasya penuh penasaran.

"Purwokerto," jawab Vanilla singkat dan segera berbalik menuju kamarnya meninggalkan Natasya yang masih melongo tak percaya bahwa anaknya pergi sejauh itu.

🎬

Vanilla mengendarai motor ninja berwarna hitam yang dia beli dengan uangnya sendiri dengan helm yang terpasang di kepala menuju kantor PH Ladit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vanilla mengendarai motor ninja berwarna hitam yang dia beli dengan uangnya sendiri dengan helm yang terpasang di kepala menuju kantor PH Ladit. Hari ini akan ada proses reading script bersama para pemain. Tadinya Natasya menyuruh Al mengantar Vanilla tetapi mendadak manajer sekaligus kakaknya itu mendapat telepon dari dosennya untuk datang ke kampus secepatnya.

A & STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang