19. Ida Cholidin

19 0 0
                                    

Ini kisah nyata. Beberapa tahun lalu aku meraih juara menulis tingkat kabupaten.Hm... juara berapa aku lupa. Eits... bukan itu yang mau kuomongin, tapi ulah panitia yang bikin aku sebel.

Gimana nggak sebel... si panitia kirim undangan ke aku untuk menerima penghargaan di kantor instansi pemerintah. Tapi eladalah..... tertulis nama dengan huruf besar bercetak tebal, tapi salah....

Kepada Yth. IDA CHOLIDIN

Aku mencak-mencak. Rupanya panitia salah baca namaku. CHOLISA dibaca cepat jadi CHOLIDIN.

Saat namaku dipanggil untuk naik ke atas panggung dan ratusan mata menatap ke araku, rasa deg-degan mengendap-endap di hatiku.

"IDA... CHOLISA..."

Lega rasanya. Hadiah uang kuterima, piagam penghargaan kudapat pula. Saat kubaca nama yang tertera, aku tersenyum gembira.

Namaku masih IDA CHOLISA, bukan IDA CHOLIDIN.

Alhamdulillah.****

Kumpulan CerpenWhere stories live. Discover now