"Ki, key." Oh iya mereka ber2 melupakan seseorang. Max.
"Ngapain kalian disini?" Tanya max sambil natap Al kurang suka. Begitupun dengan Al.
Yuki udah gugup aja, gak tau harus jawab apa.
"aaaawwww." Keyna tiba-tiba memegang perutnya.
Yuki sama max kaget karna tiba-tiba keyna memegang perutnya, Al? Dia mah anteng aja liatin, emang awalnya dia mau panik tapi kalo di liat dari gelagat keyna kayanya dia bohong deh.
"Aaww sakit max." Ucap keyna.
"Yaampun lo kenapa key?" Yuki panik.
"Aaww perut gue, aaww max anter aaww gue ke uks." Pinta Yuki. Dan max mengangguk dengan cepat.
"Yaudah yu max, kita bawa keyna ke uks." Panik Yuki.
'Dasar Yuki lemot, gak peka. Gue udah tolongin juga." Batin keyna.
"Ki, lo gak usah ikut ya. Lo tolong bawain buku gue aja yang ketinggalan di kelas." Ucap Keyna pura-pura lesu.
"Tapi key...."
"Udah Ki, nurut aja sama temen kamu. Bawain buku dia di kelas nanti kamu nyusul." Ucap Al. Dia juga gemes banget sama Yuki yang lemot.
"Max ayo, perut gue sakit." Max pun langsung membawa keyna ke uks.
Yuki yang mau pergi langsung di halangi oleh Al dengan cara memegang tangan Yuki.
"Mau kemana Biee?" Tanya Al.
"Mau ambil buku Keyna." Ucap Yuki polos.
"Yaampun sayang, jadi daritadi kamu emang gak tau kalo Keyna cuma boongan?" Tanya Al. Yuki diam dan tak lama kemudian dia langsung menggeleng.
"Iihhh pacarku yang ini lemotnya lucu banget." Yuki majuin bibirnya dia paling gak suka kalo di bilang lemot.
"Iisshh apaan sih?" Yuki menepis tangan Al.
"Udah ah mau jenguk keyna dulu." Al membulatkan matanya, jadi Yuki belum mengerti juga?
"Hey Biee tunggu." Al memegang tangan Yuki lagi. " denger ya sayang, Keyna itu cuma pura-pura sakit supaya kita bisa pergi dan si max itu gak curiga sama kita." Jelas max.
"Hah jadi Keyna bokongin aku?" Al hanya mengangguk.
"Nah lebih baik sekarang kita pulang, sebelum ada temen kamu itu." Al menarik tangan Yuki dan membukakan pintu untuk Yuki.
Setelah Yuki masuk Al pun sedik berlari untuk menuju ke pintu sebelah lagi.
Dan juga kejadian yang tadi telah di abadikan oleh seseorang yang memang sejak tadi telah mengincar Yuki dan Al. Lagi-lagi dia menunjukan senyum liciknya.
.......
Di Dalam mobil Al tidak ada yang memulai pembicaraan hanya ada suara musik yang menemani Al dan Yuki. Sesekali Al juga mencuri pandang ke Yuki soalnya gak biasanya Yuki diem ke gini biasanya dia bakal banyak bicara dan Al akan jadi pendengar yang baik.
