"Saat kupikir aku dapat mengenggamu ternyata aku salah, justru kau mematahkan hatiku secara cuma cuma saat kau bilang kau mencintai nya"
( Rey,memori,dan Azka)
,,,,Bab 15
"Aku gasuka sama kalian berdua, aku gasuka kamu maupun aka, aku lebih milih jadi sahabat kalian aja maaf" suara tercekat menginturpsi ruangan yang mulai sepi
"Tapi nin, aku suka kamu, aku tahu aku salah, aku tahu aku bodoh, aku tau kita sahabatan, aku tau, walaupun aku kamu dan aka sahabatan baru dua tahun tapi rasa aku ke kamu bahkan lebih besar" lanjut seorang cowo berseragam smp itu
"Aku gabisa nerima cinta kamu" sahut perempuan itu lagi.
"Kasih aku kesempatan anindya iravati" dengan tenggorokan yang tercekat laki laki ini terus berusaha tegar
"Aku gabisa rey,maaf" sahut anin sambil mengelap air mata yang jatuh di pipinya
"Kenapa? Karena kamu suka azka? Karena kamu sayang dia? Karena kamu cinta azka? Kenapa? Kasih aku alesan yang jelas nin" suara itu naik satu oktaf
"Ya, aku suka azka,aku syg dia, aku cinta dia, tapi aku gamau bikin persahabatan kita hancur kamu harus ngerti itu hikss" lalu perempuan umur 13 tahun itu pergi meninggalkan laki laki sebaya itu di ruang kelas yang sepi. "Maaf" hanya itu yang bisa ia ucapkan. "Aku harus pindah sekolah, ke bandung, mungkin kamu bisa lupain aku dengan cara ini, tapi harus kamu inget rey, aku gabakal lupa sama aku,kamu dan aka, aku bakal terus kenang persahabatan diantara kita"
KAMU SEDANG MEMBACA
AzkaNaya [COMPLETED]
Jugendliteratursemesta itu adil, apa yang bukan milikmu, tidak akan pernah jadi miliknya. senja itu moment terindah, dia redup tapi tak terlalu redup. dia bisa membuat siapa saja terpanah saat melihatnya. Hujan itu jujur, ia mengungkapkan tangisnya tanpa harus men...