aku, bahkan dunia seisinya membisu
memuja bayangan sepasang mata mu
berharap telingamu telah menerima pesan
dari Angin sang pembawa berita gembira
sekelebat pesan yang diutarakan
"Aku jatuh cinta lagi. Dan ingin lagi.bab 3
"Mana tas gue?" Tanya anaya dengan muka cemburut.
Semua gara gara azka. Kalau saja azka ga ngambil tas anaya secara pakasa dan menyita tas miliknya dia tidak akan di hukum oleh bu Tiyo, memang azka benar benar manusia terlaknat di muka bumi ini.
"Nihh" sahut azka sambil menunjukan tas ungu anaya yang digendong nya.
"Balikin sini gue mau pulang" protes anaya
"Ayo pulang bareng" azka menarik tangan anaya paksa
Azka itu sebenernya sih bisa di bilang diktator apapun yang ia perintah harus di jalankan. Dan kadang anaya sangat risih dengan sikap azka yang seperti itu.
"Ga"
"Ga berarti iya, iya berarti ga" terka azka.
"Yaudah iya" berarti kaga!" Anaya kesal.
"Berarti iya lah!" Jawab azka protes
"Bisa ga sekali aja lo ga bikin gue risih zkaa!"
"Bisa ga sih lo gabikin gue seneng liat muka lo pas risihh an!" Pekik azka menahan tawa sambil terus memegang tas anaya.
"Udah mana tas gue balikin gue mau balik naik angkot" ketus anaya.
"Siapa?" Tanya azka
"Gue lah" jawab anaya kesal.
"Yang nanya!" Jawab azka meledek
"Azkaaaaaaa" lalu anaya mencubit pinggang azka dan memukul mukul pundak azka. Selang beberapa detik kemudian azka lari ke halaman parkir.
➖➖➖
"Ishh cape tau ga ngejar-ngejar lo!" Keluh anaya dengan nafas tersengal.
"Susah si yak orang ganteng" azka cengar cengir
"Udah mana ah tas gue"
"Nih" azka lalu mengacak rambut anaya.
"Ayo pulang bareng""Gamau"
"Ngeyel banget sih lo! Kan tadi pagi gue udah janji sama ayah lo bakal jagain lo" sambung azka.
"Bodoamat gue bukan anak bocah" jawab anaya ketus.
" oh yaudah kalo nanti ada setan dari gedung belakang yang katanya arawahnya gentayangan nyari kepalanya jan salahin gue ya kalo lo di gentayangin" bohong Azka, tentu saja cerita ini hanya mengada ngada.
"Lah apaansih"
"Lagian noh liat, mendung , gue juga mana mungkin ngebiarin cewe sendirian nunggu angkot disini" lanjut azka " udah buruan naek dah" azka lalu mempersilahkan anaya duduk di jok belakang motornya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AzkaNaya [COMPLETED]
Teen Fictionsemesta itu adil, apa yang bukan milikmu, tidak akan pernah jadi miliknya. senja itu moment terindah, dia redup tapi tak terlalu redup. dia bisa membuat siapa saja terpanah saat melihatnya. Hujan itu jujur, ia mengungkapkan tangisnya tanpa harus men...