AzkaNaya [COMPLETED]

20 - This my heart?

Belajarlah tentang memiliki, sebelum kehilangan yang menjelaskan

                                    *****

Bab 20

"SELAMAT SEMUANYA ANGKATAN KE 20 SMA MUTIARA BANGSA LULUS 100%"

"YEEEEEEEEYYYYYY"
"AKHIRNYAAAAAAAAAAA"
"UN KELAR JUGA WOIIIII"
"LULUSSSS YASIKKKK"

semuaa siswa dan siswi berisik berteriak riak senang di tengah lapangan, semua nya lulus dengan nilai yang memuaskan, walaupun ada beberapa yang tidak memuaskan, semua senang dan ada beberapa yang mencoret coret seragam nyaa di tengah lapangan, ini sudah menjadi hal tabu, karna memang setiap tahun kelulusan pasti corat mencoret dilakukan.

"Ahhhh akhirnyaa gue lulussss alhamdullilah" sahut niken kegirangan di koridor sambil memeluk anaya. "aaaa guee jugaaa memuaskan dehh gue seneng banget ken!!!" Mereka berdua larut dalam acara sekolah yang sedang bergembira.

Anaya menelusup seluruh penjuru sekolah tapi rupanya ia tak menemukan sosok yang ia cari sekarang, padahal ia hanya ingin bertemu atau bahkan hanya sekedar mengatakan selamat atas kelulusannya. Tapi di peredaran matanya ia tak melihat sama sekali azka.

"Ken liat azka?" Tanya anaya tiba tiba

"Azka? Gue galiat nay, udahan dong mikirin dianya" jawab niken. "Jangan ngerusak moment seneng kita hari ini nay"

"Ga gue ga mikirin dia. Gue cuman mau bilang selamat atau bahkan cuman mau bilang hai doang, udah lulus nanti gue yakin pasti gue sama dia gabakal pernah ketemu."

"Sttttt, jangan ngomong gitu ah, lo sama dia bakal ketemu kok, percaya deh sama gue walaupun bukan sekarang."

Gue percaya itu ken, selalu, gue harap itu dan selalu. Benak anaya.

➖➖➖

6 month ago

Anaya PoV

Semenjak hari kelulusan itu anaya pun tidak pernah melihat batang hidung azka, azka menghilang tanpa jejak, menghilang tanpa mengucapkan salam perpisahan terkahir. Kini hari hari suram itu telah anaya lewati dengan susah payah, anaya berharap di dalam hati kecilnya masih tersimpan bahwa ia akan bertemu azka, semoga.

Oh ya, aku lulus dengan nilai yang cukup memuaskan, dan aku lulus SMBPTN dan di terima di salah satu Univeritas Negri di jakarta.
Aku ngekos di salah satu kosan di daerah jakarta selain dekat dengan tempat kuliah, aku juga tidak mau merepotkan orang tuaku. Enam bulan telah berlalu aku sudah mengubur segala kenanangan tentangnya jauh jauh. Melupakan? Tidak itu tidak bisa aku lakukan, karena dia, dia adalah orang pertama yang membuatku percaya akan kata cinta, tapi dia juga orang pertama yang menghancurkan kata percaya itu. Rindu? Itu sudah pasti aku bukan orang yang munafik, satu tahun aku menunggu dia setidaknya bertemu dengannya saja itu telah membuatku lega, tapi, jangankan bertemu sekedar berkomunikasi saja tidak pernah dan Hari ini tepat  satu tahun yang lalu azka benar benar

Menghilang tanpa jejak.

Dia meninggalkan sebuah teka teki hitam putih yang sampai sekarang belum bisa ku artikan, tadinya kufikir rasa ku padanya akan memudar dengan cepat tapi ternyata aku salah.  Entahlah dia unik, dia bisa membuat seorang perempuan jatuh cinta teramat dalam dan dia juga bisa membuat perempuan jatuh terhempas ke jurang yang amat dalam.