AzkaNaya [COMPLETED]

Extra Chapter [ Final Ending ]

Berhubung banyak yang minta extra part, dannnn!! Ini diaa extra part kuu untukk kaliaan😚happy reading folks‼‼

*****

"Aku mau es klim stobeli uncle, bukan toklat" Anak gempal berbaju hitam itu kini memprotes pada laki laki di sebelahnya.

"Iya kamu abisin dulu es krim coklat nya, nanti uncle beliin lagi yang stoberi" angga heran dengan anak berbadan gempal ini sudah dua porsi dia menghabiskan es krim coklat dan sekarang ia malah meminta lagi rasa stoberi. Siapa lagi kalau bukan keponakan laki laki kesayangannya ini.

Atta

"Atta gasuka toklat uncle!!! Auntyy calaa ayoo kita beli yang tobelii!!" Perempuan yang di samping angga pun menuruti anak kecil berumur dua setengah tahun itu untuk masuk ke dalam minimarket lagi.

"Berenti ngga, tuh depan minimarket" sarah menyetopi angga.

"Yangg jangan di turutin teruslah yang, dari tadi kita udah bolak balik minimarket 2 kali loh" angga memprotes pada sarah tapi, bukannya persetujuan, sarah justru malah memihak pada bocah gempal itu.

"Wleee" atta memeletkan lidahnya tepat di muka angga.

Untung ponakan gue, kalo ga udah gue gantung di pohon toge. Benak angga.

Ngedate nya kacau karena atta si bocah berbadan gempal itu ikut di tengah tengah angga&sarah. Ini juga pasti karena ibunya yang menyuruh angga untuk membawa bocah gempal ini untuk ikut, kalau ga disuruh angga juga gabakal ngajak si atta. Karena arka& anaya sedang Honeymoon ke bali tanpa mengajak atta, katanya si sebelum ada atta mereka ga sempet honeymoon, ya jadinya begini deh.

Bukan hanya bikin repot, si atta juga tiap kali liat minimarket bawaannya pengen masuk mulu, pengen coklat, pocky stroberi sama es krim. Tekor tekor deh aunty,uncle nya.

"Yeiyyy aunty cala baik,ga kaya uncle angga jahat!" Sahut atta lagi lalu memeletkan lidahnya pada angga di kemudi.

"Wleeee jugaa" angga memeleti atta kembali. Bocah berbadan gempal yang di pangku sarah itu tidak menghiraukan angga ia malah asyik dengan gadget milik sarah dan sekotak pocky di tangan satunya.

"Aunty auntyyy!!" Panggil atta.

"Kenapa sayang?" Tanya sarah lembut. Ia sangat suka dengan bocah ini, selain mengemaskan atta juga mempunyai badan yang gempal, apalagi pipinya yang kaya mochi. Sarah jadi ingin mencubitnya terus-terusan.

"Ayo puyang, atta pengen ke oma kata oma ada uncle mayio ama aunty dipdip" sarah pun memberi kode pada angga di sampingnya untuk mengantar bocah ini pulang.

"Abis makan pulang whooo" angga meledek atta seraya mencubit pipinya.

"Bialin! Uncle gacukaa??wlee" bocah itu menggembungkan pipinya yang bulat. Sarah hanya ketawa tawa menggelengkan kepala melihat kelakuan pacar dan keponakannya itu. Kaya tom&jerry kadang akur kadang berantem.

Setelah sampai di rumah oma alias rumah mama anggia&papa ferdi mereka pun turun. Bocah mengemaskan itu masih sibuk dengan pocky dan permen coklatnya.

"Attaaaa!!!" Atta langsung di sambut dengan teriakan seorang perempuan. Siapa lagi kalau bukan aunty dipdip yang sudah setahun ini kembali menetap di london bersama kekasihnya mario untuk melanjutkan kuliah lagi. Dan diva kesini, ke jakarta untuk berlibur sekalian khusus untuk ketemu dengan keponakan laki lakinya ini yang dulu ia liat di rumah sakit masih bayi.

"Auntyyy dipdipp!!!" Bocah itu berlari dengan mulut yang dipenuhi coklat. Tak lupa pocky masih ada di tangannya. Entah dari mana anak itu memanggil diva dengan sebutan dipdip mungkin karena ia masih belum fasih menyebutkan huruf V