3- Tiga

3.9K 575 62
                                    




"Kyaa.. arahkan bolanya ke ring seungho-ah, shooting, rebound!"Jiyeon berteriak heboh dari bangku penonton.

Pertandingan basket antara SMHS dengan sekolah tetangga tampak begitu meriah dan menegangkan.

"Jiyeon-ah, jangan berteriak sekencang itu nanti seungho mendengarnya"tegur suzy.

"Bukankah itu bagus?semangat seungho akan bertambah"

"Masalahnya bolanya ada ditangan lawan, bagaimana seungho bisa mengarahkan ke ring, shooting dan rebound!"suzy menggerakan tubuhnya kekanan & kiri sesuai gaya jiyeon.

"Masa bodoh bolanya dimana, sebagai istri yang baik aku harus mendukung suamiku"

"Ya, ya, ya.."suzy membenarkan dengan malas.

BRAKH.

Suara keras itu membuat suzy dan jiyeon menoleh kesebelah kanan, mereka menemukan sosok soojung duduk disana dengan ekspresi tdk bersahabat setelah meletakan tas sekolah yang lumayan berat dengan kasar.

"Berapa skornya?"

"15-20"

"Baguslah kalau begitu.."

"Apanya yang bagus?20 itu angka lawan"suzy memperjelas jawaban jiyeon.

"Mana bisa begitu?!"soojung memukul bangku yang ada didepannya.

Bangku itu tidak kosong jadi penduduknya langsung menoleh dengan wajah terkejut.

"Maaf ya, maaf.. dia tdk sengaja"suzy dan jiyeon mengucap maaf pada gadis yang mendudukki bangku tersebut.

Beruntung gadis itu tidak tersulut emosi, kalau iya soojung pasti sudah melontarkan kalimat tidak bermoral.

"Pasti sudah terjadi sesuatu pada wonho.."jiyeon berbisik pada suzy.

Suzy mendukungnya dengan anggukan kuat.

BRUGH.

Suara debaman kembali terdengar, kali ini berasal dari arena pertandingan.

Myungsoo tersungkur diatas lapangan setelah salah satu pemain lawan melakukan pelanggaran pada kakinya.

Semua penonton sontak kaget dan tidak mengeluarkan sepatah suarapun.

"HEI, APA YANG KAU LAKUKAN?MAIN BASKET ATAU TAWURAN?!"

Suzy tanpa terduga bangkit dan meneriakki pria yang sudah menjatuhkan myungsoo.

Soojung dan jiyeon sampai melongo melihatnya.

Suzy yang tersadar mendadak canggung apalagi banyak pasang mata tertuju padanya.

"Benar kan?"suzy bergumam.

"YA, ITU BENAR!"semua penonton pun bersorak membenarkan asumsi suzy.

Suzy menghela nafas lega sebelum kembali ketempat duduk, setidaknya ia sudah menyelamatkan rasa malunya.

"Suzy-ah, sejak kapan kau peduli pada prince?"

Soojung dan jiyeon yang penasaran menatap suzy penuh intimidasi.

"Siapa bilang aku peduli padanya?aku hanya peduli pada keadilan!"elak suzy.

Ia sendiri tidak mengerti kenapa bisa tiba-tiba berdiri dan berteriak seperti tadi.

Pertandingan diberhentikan sementara, seungho memapah myungsoo yang meringis kesakitan ke pinggir lapangan.

"Myung, apa kau baik-baik saja?"

I GOT U, prince!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang