I GOT U, prince!

Tiga Belas -13

Seorang gadis duduk didalam gudang sekolah, kedua tangan dan kakinya terikat tali yang tampaknya cukup kuat.

"Lepaskan aku!!"teriak gadis yang rupanya yoon bomi tersebut.

Cklek!

Bertepatan dengan teriakannya, pintu gudang pun terbuka dan memunculkan sosok soobin diikuti jisoo dari belakang.

Bomi menatap panik kedua gadis yang diketahuinya murid kelas satu dan murid baru itu.

"yoon bomi.."soobin melempar tatapan tajam pada bomi yang kini melotot padanya.

"Kalau aku jadi kau, aku tidak akan melotot seperti itu.."ujar jisoo membuat soobin terkekeh sinis.

Bomi semakin panik saat menyadari bahaya apa yang akan ia dapat.

"Aku tidak mengenal kalian, kenapa kalian melakukan ini padaku?!"bomi mencoba berontak.

Soobin menendang kursi yang diduduki bomi hingga gadis itu terjatuh diatas ubin gudang.

Bomi meringis kesakitan, soobin semakin mendekat dan menarik dagunya hingga wajah bomi terangkat.

"Kudengar kau berniat menjatuhkan myungsoo karena kekasihmu.. siapa ya namanya?"

"Namanya lee minhyuk"sambung jisoo.

"Ya, siapapun namanya. Kau pasti mengerti apa kesalahanmu bukan?"

Suara raungan langsung terdengar saat soobin menarik rambut bomi cukup kuat.

Bomi yang sudah sering di 'bullying' mencoba untuk tetap kuat meski air matanya meluap.

"Katakan apa kesalahanmu kalau kau ingin selamat"soobin kian mendesak bomi, kali ini kaki bomi sudah dalam injakkannya.

"M-maaf.. ak-aku.. aku bersalah karena berniat buruk pada myungsoo tapi aku sudah mendapat balasannya.."bomi terisak. "Kenapa murid baru sepertimu harus membullyku?!"

Plak!

Soobin menampar bomi yang berani berteriak, jisoo menyaksikannya dengan miris.

"Memangnya kenapa kalau aku murid baru?apa kau pernah mendengar 'monster' Myeongsang?"

Bomi mencoba mengingat-ingat.

Myeongsang adalah sekolah menengah pertama tempat myungsoo, seungho, wonho, hyungwon dan taemin menimba ilmu dulu. Minhyuk juga bersekolah disana.

Sementara 'monster'...

Mata kecil bomi membulat, tubuhnya seketika bergetar karna ketakutan.

"Kelihatannya kau sudah tau siapa aku ini.."

"To-tolong ja-jangan berbuat jahat padaku.. ak-aku mengaku bersalah, a-aku akan berlutut dibawah kakimu.."bomi menangis deras.

Soobin mencibirnya dengan senyum miring.

"Mengaku bersalah?kau bahkan tidak tau apa kesalahanmu.."

"Aku bersalah karena bermimpi menurunkan myungsoo dari peringkat pertama.."

"Bukan itu! Kesalahanmu adalah membiarkan kekasihmu pergi tanpamu! Kau seharusnya pergi dari sekolah ini bersamanya,jal*ng!"soobin menendang bomi untuk kali kedua."Satu hal yang perlu kau ingat.. yang berhak memanfaatkan myungsoo hanya aku, chae soobin"

Soobin dan jisoo kemudian membully bomi habis-habisan sampai bomi tidak berdaya dan pingsan digudang tersebut.

Brukh!