22- Duapuluh Dua

3.1K 465 45
                                    

********

Karena cinta orang pintar menjadi bodoh, orang bijak menjadi curang,
Orang baik menjadi jahat, dan sebaliknya.


********







"Maaf, apa kau lihat myungsoo?"

Suzy menanyai setiap siswa yang berpapasan dengannya.

Ia tampak cemas karena tidak menemukan myungsoo dikelas, rooftop maupun tempat latihan.

Siswa yang suzy tanyai rata-rata menjawab tidak tau.

Suzy jadi frustasi, ia benar-benar khawatir kalau saja myungsoo marah padanya.

"Seungho!"suzy menemukan celah saat hazelnya menangkap sosok seungho dilorong loker.

Seungho menoleh kearah suzy dengan ekspresi bingung.

"Kau tau dimana myungsoo sekarang?"

Seungho tidak langsung menjawab, sibuk mengusap tengkuknya yang tidak gatal.

"Wae?apa myungsoo marah padaku?apa dia tidak mau bertemu lagi denganku?"suzy berpikir yang tidak-tidak.

"Mmmh.. aku tidak tau bagaimana reaksimu jika mendengar ini.."

"Katakan saja, aku akan menerimanya dengan lapang dada"ucap suzy setelah membuang nafas berulang kali.

"Myungsoo.. dia sedang bersama soobin digudang sekolah"seungho kemudian meneliti ekspresi diwajah suzy.

Ia pikir suzy akan marah atau semacamnya tapi suzy malah menghembuskan nafas lega.

"Syukurlah, Terimakasih"suzy menepuk bahu seungho sebelum berjalan meninggalkannya.

Seungho hanya bisa meratapi kepergian suzy yang ia yakini menuju kearah gudang sekolah.

"Apa dia tidak tau kalau soobin mantan kekasih myungsoo??"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Myungsoo, lepaskan aku!"soobin memberontak saat myungsoo memasukannya secara paksa kedalam gudang sekolah.

Myungsoo tidak menggubris, ia dengan kesal mencengkram kedua pergelangan tangan soobin dan mengangkatnya sebatas bahu.

"Apa yang kau lakukan?!"bentak soobin yang merasa tangannya kesakitan.

Myungsoo menerawang lengan soobin baik-baik sebelum menurunkannya ketempat semula.

"Aku tau bukan kau pelakunya"

Soobin menatap myungsoo dengan mata berkaca-kaca.

"Kenapa kau percaya padaku?

"Aku mengatakannya bukan karena percaya padamu jadi kau tidak perlu terharu"

"Apa kau punya bukti untuk menyatakan aku tidak bersalah?

"Ya, aku dihukum menge-cat pot bunga karena terlambat. Aku yakin catnya belum kering jadi siapapun pelakunya, dia punya noda cat dilengan"

Soobin berdiam diri, entah karena lega atau tersentuh.

"Aku akan membelamu untuk yang satu ini tapi kau tetap harus bertanggung jawab atas semua yang sudah kau lakukan pada suzy"myungsoo lantas berjalan menjauhi soobin.

"Aku tidak peduli jika seluruh manusia didunia ini membenciku tapi jangan dia.. kecuali dia"

Myungsoo menghentikan langkah, ia bisa merasakan isakan soobin dibalik punggungnya.

I GOT U, prince!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang