I GOT U, prince!

5- Lima

"Eomma jangan khawatir, aku baik-baik saja disini.."

Seungho berjalan menyusuri koridor sekolah dengan ponsel menempel ditelinga bagian kanan.

Ibunya yang sibuk merintis bisnis di amerika entah kenapa rajin sekali menelpon pagi ini.

"Eomma tidak mengkhawatirkan keadaanmu tapi pendidikanmu"suara sang ibu terdengar disebrang telepon.

Seungho mengernyit, ini kali pertama ibunya membahas masalah pendidikan.

"Memangnya kenapa dengan sekolahku?

"Apa kau tidak sadar kalau peringkatmu menurun setiap bulan?Eomma yakin kau tidak tau berapa peringkatmu sekarang"

Seungho menyengir penuh dosa, ia memang tidak begitu peduli pada peringkat.

"Kemarin kepala sekolah menelpon, katanya kau tidak pernah mengambil raport. Aigoo.. bagaimana kau bisa tau naik kelas atau tidak?"

Seungho mencebik, kalau masalah raport ia mengaku bersalah.

"Kau sudah kelas 2, mulailah serius belajar"

"Ne eomma, aku akan serius.."

"Memangnya apa saja yang kau lakukan sampai lupa mengambil raport?"

Seungho tidak menyahut, mustahil memberitau yang sebenarnya kalau ia sibuk bermain musik, basket dan mengurus cafe, Eommanya bisa marah besar.

"Eomma merekomendasikanmu pada salah satu murid pandai, pokoknya kau harus mau diajari olehnya"

"Eomma.. untuk apa belajar dengan orang lain kalau punya teman pandai?"

"Apa yang kau maksud kim myungsoo?tidak, kau tidak boleh belajar dengannya"

"Waeyo?eomma tidak tau kalau myungsoo peringkat pertama berturut-turut?"

"Tentu saja eomma tau tapi kalau kau bertemu dengan myungsoo apalagi ditambah wonho, kalian bukannya belajar tapi menghancurkan rumah"

Seungho mendesah, rupanya sang ibu masih ingat kejadian waktu SMP dulu dimana ia, myungsoo juga wonho mengerjakan PR bersama. PR-nya sih selesai tapi rumah seungho berubah menjadi kapal berputar.

"Memangnya siapa murid pandai yang eomma maksud itu?

"Peringkat 5, jung soojung"

Mata sipit seungho membulat seketika.

"Seorang gadis?sirheo!"ia langsung menolak.

Bagaimanapun seungho salah satu most wanted, apa jadinya kalau gadis bernama jung soojung itu penguntit atau penggemar fanatik?

"Pokoknya eomma tidak mau tau, kalau kau berani menolak eomma akan memotong uang sakumu 50%!

"Mwo?eomma jangan bercanda.. uang sakuku sudah pas-pasan, kalau dipotong mau makan apa?"seungho merengek.

"Jangan berlebihan, sekalipun kau gila kau tidak akan kekurangan makanan. Kalau kau butuh uang untuk bermain jual saja alat musikmu"

"Ahh sirheo.."seungho semakin merengek.

"Kalau tidak mau seperti itu, kau harus menurut. Sudah dulu, Eomma ada meeting"

Tut.. tut.. tut.. (telepon terputus)

Seungho mengacak rambutnya frustasi.

"Eoh?"ia memekik saat menyadari sekeliling.

Kenapa ia bisa sampai ke sudut gedung yang notabene ruang latihan bela diri?