21- Duapuluh Satu

2.9K 456 39
                                    


Myungsoo berdiri disebuah ruang rawat rumah sakit, ia menerawang kedalam pintu transparan dimana seorang wanita paruh baya duduk bersandar diranjang pasien.

Myungsoo dengan ragu membuka pintu ruangan itu dan masuk kedalam.

"Myungsoo.."wanita paruh baya itu nampak senang melihat kedatangan myungsoo.

Myungsoo tersenyum hangat sebelum menghampiri ibunya dan menarik kursi yang berada tepat disebelah ranjang pasien kemudian mendudukinya.

"Bagaimana keadaan eomma?kenapa bisa jatuh sakit?"myungsoo meratapi wajah ibunya yang sedikit pucat.

"Eomma hanya kelelahan, kenapa kau belum pulang kerumah?"ibu myungsoo terlihat sedih."Biasanya kau hanya pergi beberapa hari tapi sekarang.. apa kau sudah tidak peduli pada ibumu?"

"Eomma tidak boleh berkata seperti itu, aku selalu peduli pada eomma"sanggah myungsoo kemudian mengenggam tangan lemah ibunya."Eomma hanya dirumah seminggu sekali, aku selalu bertengkar dengan appa.. aku merasa tidak punya banyak alasan untuk pulang"

Ibu myungsoo menarik nafas dalam dan menghembuskannya.

"Maafkan eomma, eomma terlalu menyibukkan diri hingga tanpa sadar mengabaikanmu"sesal sang ibu."Tapi.. bagaimanapun ayahmu saat ini, kita tetaplah keluarga"

"Aku tau eomma tersiksa, kenapa kalian tidak berpisah saja?"

Pertanyaan sekaligus permintaan myungsoo membuat ibunya terkejut.

"Eomma tidak lelah bertengkar terus?tidak lelah melihat wanita lain datang kerumah?

"Myungsoo.."

"Berpisahlah, kita baik-baik saja tanpanya"

"Eomma tidak bisa.."

"Kenapa?karena eomma mencintainya?

"Ini bukan tentang cinta, kau adalah keturunan sah yang akan mewarisi semua milik ayahmu. Kalau kita pergi dari rumah tentu kita dicoret dari daftar keluarga, Eomma tidak rela semuanya jatuh ke tangan orang lain"

"Jangan pikirkan warisan. aku bisa menghidupi eomma, kita akan tinggal bersama layaknya keluarga"

Ibu myungsoo lagi-lagi menghela nafas dalam.

"Eomma dengar soobin kembali ke seoul?"wanita paruh baya itu mengalihkan pembicaraan.

Myungsoo langsung malas mendengarnya.

"Kenapa kau tidak mengajaknya kemari?

"Eomma, aku sudah tidak punya hubungan apa-apa dengan soobin"

"Apa maksudmu?"

"Aku tidak akan meneruskan acara pertunangan"

Ibu myungsoo shock mendengarnya.

"Aku menyukai gadis lain, aku akan mempertemukan eomma dengannya"

"Omong kosong apa ini?"ibu myungsoo tentu tak senang."Eomma tau soobin sudah melakukan kesalahan dengan berselingkuh dibelakangmu tapi dia sudah menyesal dan memohon maaf padamu lebih dari puluhan kali"

"Soobin tidak hanya mengkhianatiku, dia juga..

"Lupakan gadis itu. Kau sudah berjanji memberi soobin kesempatan kedua, seorang pria tidak boleh mengingkari janji!"

Myungsoo menunduk kecewa.

"Ayahmu tidak akan suka mendengarnya jadi jangan macam-macam, kau sudah terlalu sering membuatnya marah"

I GOT U, prince!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang