Sepuluh -10

3.8K 530 50
                                    

"wonho, kau mau latihan sepak bola kan?"myungsoo menghampiri wonho begitu bel istirahat berdering.

"eoh, wae?kau tidak ikut latihan lagi?

"aku masih malas, tolong berikan ini pada minhyuk"myungsoo menyodorkan setekuk kertas bergambar beruang.

"ige mwoya?"wonho memandang heran.

"jangan bertanya atau berkata apapun, cukup berikan padanya. oke?"

myungsoo menepuk bahu wonho kemudian berjalan cepat meninggalkan kelas.

"ada apa?"seungho tiba-tiba muncul dibelakang wonho.

"entahlah~ myungsoo menyuruhku memberikan ini pada minhyuk"wonho menunjukan kertas bergambar beruang itu pada seungho.

"minhyuk?si peringkat 4?"

"eoh~ kajja kita ke lapangan sepak bola"

"eh tunggu dulu.."seungho menahan wonho yang hampir keluar dari kelas.

"mwo?

"kau tidak penasaran?buka sedikit.."

"apanya?

"suratnya masa bajumu?!"seungho sebal.

"kenapa kau sensitif sekali.."

wonho pun membuka kertas tersebut sesuai dengan permintaan wonho.

kedua mata pria tampan itu sontak membulat saat kalimat 'aku merindukanmu' tertulis didalam sana.

"heh?apa myungsoo sudah gila?"wonho memekik.

"jangan-jangan dia lgbt?seungho bergidik."tapi.. kalau dilihat-lihat ini bukan tulisan myungsoo.. tulisan myungsoo kan rapi tidak seperti ceker gajah begini?"

"sejak kapan gajah punya ceker?masa bodohlah apa maksud myungsoo, aku hanya perlu memberikannya"wonho kemudian meninggalkan kelas disusul seungho.

mereka menuju ke lapangan sepak bola.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"suzy-ah, kau mau kemana?"jiyeon menegur suzy saat gadis berkuncir kuda itu hampir keluar dari kelas."kau tidak ikut ke kantin?

"kau duluan saja, nanti aku menyusul. aku mau ke toilet sebentar"

"oh?baiklah"

suzy pun berlari terbirit-birit meninggalkan kelas.

ia harus sampai di toilet secepatnya, selain tidak ingin bertemu dengan taemin yang terus memintanya membujuk myungsoo ia juga butuh air untuk membasuh mukanya yang sedikit kering.

"hey, pencuri!"

seruan seorang pria membuat langkah terbirit suzy behenti di pertengahan anak tangga.

"eoh?"suzy kelabakkan mengetahui pemilik seruan itu tidak lain dan bukan adalah myungsoo.

ia segera melarikan diri.

"hey, berhenti disana!"

myungsoo mau tak mau mengejar suzy sampai ke rooftop.

beruntung ia pelari handal jadi bisa menangkap suzy dengan mudah.

suzy hanya bisa menelan saliva saat dirinya terkunci di dinding rooftop.

"mau melarikan diri ya?dasar tidak bertanggung jawab!"myungsoo baru saja mengomel.

"maaf, yang kemarin itu tidak sengaja.."gumam suzy terlalu lirih.

"apa?aku tidak dengar~"myungsoo mendekatkan telinganya ke bibir suzy.

I GOT U, prince!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang