Lima Belas -15

3.6K 496 36
                                    

TING!

TING!

TING!

Prince_Kim = Kau Sedang piket?

Prince_Kim = Aku akan ikut latihan basket.

Prince_Kim = Kita bisa pulang bersama.

Suzy membaca chat yang masuk dengan wajah berseri-sumringah.

Ia tidak hanya senang karena myungsoo resmi kembali ke team basket tapi juga senang karena pria itu mengajaknya pulang bersama.

Myungsoo sudah membuat hati suzy membeku tadi siang dan sekarang ia membuat hati suzy berbunga-bunga.

Senyum gadis berkuncir itu semakin merekah, ingatan jelasnya tak sanggup menepis semua yang myungsoo katakan dirooftop kala istirahat 3 jam yang lalu.


※ KILAS BALIK ※

Suzy mendorong dada bidang myungsoo saat dirinya tak sanggup lagi mengimbagi ciuman dan bernafas dengan benar.

Myungsoo dengan kikuk menjauh beberapa senti sementara suzy menundukkan wajah yang diyakini sudah merah matang.

"Apa kau tau bagaimana rasanya dikhianati orang yang benar-benar kau percayai?"myungsoo menatap suzy yang sibuk memasok oksigen kedalam paru-paru.

"Rasanya seperti sampah tidak berguna yang berserakan dan terinjak, tidak ada yang lebih menyakitkan dibanding hidup bersama orang yang tidak pernah menganggapmu ada sedikitpun.."

Suzy mengangkat wajahnya dan menatap sepasang mata tajam yang sudah setengah basah.

"Kau ingin aku memberitau semua kekhawatiranku bukan?"myungsoo tersenyum pahit. "Aku takut kau pergi kesisinya (hyungwon), aku takut dia bahagia karena mendapatkan gadis sepertimu, mungkin karena aku terlalu membencinya atau mungkin.... karena aku menyukaimu"

Suzy tertegun mendengarnya.

Jemari myungsoo meraih beberapa anak rambut yang keluar dari kunciran suzy lalu menyelipkannya secara perlahan.

"Bisakah kita benar-benar berpacaran?"

Suzy membulatkan mata seolah apa yang baru saja didengarnya itu sesuatu yang mustahil tapi melihat cara myungsoo menatapnya saat ini... memang ada segenggam keseriusan.

"Tidak peduli bagaimana dan darimana kau mengetahuinya (masa lalu), kalau kau benar-benar tinggal disisiku.. kau bebas membuatku membenci dan menyayangi siapapun"

"Myungsoo-ssi.."Suzy tidak tau harus mengatakan apa.

"Awalnya aku hanya ingin melihat seberapa besar ketulusanmu dan sekeras apa kau memperjuangkan mereka yang tidak pernah menganggapmu hingga tanpa sadar mulai tertarik padamu, Kau dan semua yang ada pada dirimu membuatku ingin mempercayai sekali lagi"

Myungsoo mengambil tangan kanan suzy dan meletakan tangan ramping itu didada bidangnya.

Jati diri suzy semakin menghilang saat mendengar suara detakan yang jauh dari kata teratur disebrang sana.

"Mungkin menurutmu pengakuan ini sangat konyol mengingat bagaimana aku memperlakukanmu selama ini tapi aku tidak bisa menahannya.. tidak peduli secinta apa aku pada 'harga diri', aku tidak suka melihatmu bersamanya telebih perasaanmu padanya (hyungwon)"

Suzy menarik nafas sedalam mungkin dan membuangnya seperlahan mungkin.

Ditatapnya myungsoo yang sudah seperti hewan kesayangannya (kucing) saat meminta makan.

I GOT U, prince!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang