28- Duapuluh Delapan

3K 443 13
                                    

"Aku ingin..."

Hyungwon semakin mempersempit jarak wajahnya dengan suzy.

Suzy yang tidak tahan segera mendorong dada hyungwon hingga pemiliknya mundur beberapa senti.

"Katakan saja, jangan berbelit-belit"omel suzy.

Alih-alih tersinggung atau semacamnya, hyungwon malah tersenyum.

Ia kembali memposisikan duduknya diranjang yang bersebrangan dengan milik suzy.

"Aku berubah pikiran, anggap saja sebagai hutang. Aku akan menagihnya sewaktu-waktu"

Suzy tak mau ambil pusing, yang terpenting baginya saat ini adalah keadaan myungsoo.

"Terserah, memangnya seperti apa cara yang kau maksud itu?"

"Datang kerumahnya dan mengakali ayahnya"

Suzy menghela nafas kasar, kedua tangannya terlipat diambang dada.

"Kau bilang hanya kau yang bisa melakukan? kalau begitu saja, aku bisa minta tolong wonho atau seungho. Tidak perlu susah-susah barter denganmu"

Hyungwon semakin merekahkan senyum, kepalanya bergerak kekanan dan kiri sebagai bentuk ketidaksetujuan.

"Wonho dan seungho tidak bisa melakukannya, mereka masuk kedalam blacklist"ucapnya penuh kepercayaan diri."Mereka membawa pengaruh buruk bagi myungsoo sementara aku membawa pengaruh baik. Ayah myungsoo lebih percaya padaku dibanding mereka"

"Pengaruh baik?seperti yang selama ini kulihat?"sindir suzy.

"Ckck, kau pandai menyindir sekarang"tanggap hyungwon."Percaya atau tidak, jika kau ingin membohongi ayah myungsoo maka gunakan seseorang yang bukan teman dekat myungsoo"

Suzy berpikir sejenak, apa yang hyungwon ungkapkan barusan memang ada benarnya.

"Baiklah, tidak ada salahnya mencoba. Kalau caramu gagal, barternya batal"

"Call"hyungwon dan wajah cerianya menyatukan ujung telunjuk dan jempol tangannya hingga membentuk lingkaran tak sempurna."Tidak ada yang gagal kalau aku sudah turun tangan"

"Heol~ kenapa kau jadi percaya diri sekali.."

🌟🌟🌟







Soojung dan jiyeon menunggu suzy didepan gerbang sekolah begitu jam pulang sekolah tiba.

Mereka sudah menyiapkan beberapa pertanyaan yang akan mereka tanyakan pada suzy.

Akhirnya setelah menunggu hampir 15 menit, soojung dan jiyeon dipertemukan dengan suzy.

Suzy berjalan kearah mereka sembari melambai ringan.

"Kau yakin suzy tidak baik-baik saja?"soojung menyikut lengan jiyeon.

Bagaimana tidak?

Suzy yang sekarang mereka lihat tampak begitu ceria, tak ada sedikitpun raut masalah diwajahnya.

Jiyeon sendiri terkejut mengetahui perubahannya.

"Aku tidak bohong, tadi wajahnya seperti orang dicampakkan.."jiyeon meyakinkan."Dia bahkan tidak mandi pagi ini.."

"Kenapa kalian menatapku seperti itu?apa ada yang aneh dengan wajahku?"suzy berhenti didepan soojung dan jiyeon dengan raut keheranan.

"Suzy, gwaenchanayo?"jiyeon menyentuh kening suzy dengan punggung tangan kanannya.

I GOT U, prince!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang