Delapan Belas -18

3K 464 48
                                    

"Suzy-ah, kau mau pulang bersama tidak?"jiyeon menawari suzy pulang bersama begitu bel pulang sekolah berdering.

"Aku ingin sekali pulang bersamamu jiyeon-ah tapi aku sudah janji mau menemani myungsoo beli komik"suzy menyesal.

"Ohh.. ya sudah tidak apa-apa"jiyeon berlapang dada."Mmm.. bisa sekalian titip novel?"

"Novel?"suzy mengerutkan kening."Sejak kapan kau hobi membaca novel?"

"Bukan untukku tapi soojung.."jiyeon menghela nafas panjang."Aku berencana kerumahnya nanti sore"

Suzy mengangguk paham, jiyeon tampak begitu bersalah sebelas duabelas dengannya.

Kalau ia tidak menyuruh myungsoo membuat tantangan seperti kemarin, cara menghubungi soojung tidak akan sesulit sekarang.

Ya~ nasi sudah jadi bubur, walau diapa-apakan waktu tidak bisa kembali seperti semula.

"Baiklah, aku akan membeli novel favorit soojung"

"Ne, gomawo suzy-ah.. aku harus cepat pulang karna ada pemotretan siang ini"

"Eoh, hati-hati dijalan"

"Kau juga, sukses untuk kencannya"jiyeon terkekeh.

"Eisssh.. kami tidak berkencan, hanya beli komik"Suzy tersipu-sipu.

"Terserah, sampai jumpa nanti sore"

"Ne, sampai jumpa"

Suzy dan jiyeon saling melambaikan tangan kemudian berlalu kearah tujuan masing-masing.

Suzy menuruni tangga lantai dua sesekali mendendangkan lagu dari boyband favorit.

"Aigoo.. kenapa aku tiba-tiba ingin buang air??"

Suzy berlari terbirit-birit menuju toilet khusus wanita.

Sesampainya disana, suzy menemukan dua bilik yang terkunci rapat.

Hanya satu bilik yang terbuka setengah..

Suzy ragu untuk masuk pasalnya bilik itu bilik sama tempatnya mendapat kesialan tempo hari.

"Tapi aku sudah tidak tahan!"

Karena kebutuhan mendesak suzy pun menendang pintu bilik tersebut untuk memastikan tidak adanya jebakan khusus.

Suzy bisa bernafas lega karna tak menemukan sesuatu yang aneh.

Ia pun segera masuk untuk menuntaskan tujuan.

Saat berada didalam bilik, suzy samar-samar mendengar suara dua pasang langkah mendekat.

Entah bagaimana~ suzy merinding sendiri.

Akhirnya ia menetap didalam bilik sampai suara-suara mencurigakan itu hilang.

"Apa aku minta jemput myungsoo saja?"saking cemasnya suzy berpikir untuk meminta myungsoo menjemputnya dikamar mandi.

Namun gadis berkuncir itu segera menggeleng, ia tidak boleh bersikap manja!

Suzy mengenggam kenop pintu lalu memutarnya perlahan..

Ia mengambil langkah mundur sebelum membuka pintu tersebut dengan cukup keras.

PLUK!

Suzy terdiam ditempat saat sekantung tepung melayang dan menghantam diri.

Sekujur tubuhnya sontak memutih.

Rupanya dibalik pintu bilik tertempel kantung plastik berisi tepung, karna suzy membuka pintu cukup keras maka kantung tepung itu melayang kearahnya.

I GOT U, prince!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang