"Suzy.."Pemilik nama yang tengah menatap punggung rumah myungsoo itu segera menoleh pada sesosok pria berhoodie biru yang berjalan terburu mendekatinya.
Sepasang hazel suzy berkaca-kaca lengkap dengan senyum yang mewakili perasaan leganya.
"Myungsoo.."lirihnya hampir tak terdengar.
Myungsoo meraih tubuh mungil itu dan mengungkungnya kedalam pelukan hangat.
Bagi yang lain, apa yang myungsoo lakukan saat ini sungguh berlebihan tapi demi apapun, ia benar-benar lega bisa melihat wajah kekasihnya. Ia seolah merindukan suzy berabad-abad lamanya.
"Kau baik-baik saja?"tanya suzy disela wajahnya yang mengerat di permukaan dada bidang myungsoo.
"Kajja"
Myungsoo melepas pelukannya lalu menggandeng tangan suzy.
Keduanya naik keatas motor hyungwon dan dalam hitungan detik segera melaju meninggalkan pekarangan luas yang mereka pijakki.
Suzy menyandarkan kepalanya dipunggung myungsoo, kedua matanya terpejam disusul sepasang tangan rampingnya yang mengerat dimasing-masing saku pinggang hoodie biru kekasihnya.
Bertemu dengan myungsoo memang mengusir kecemasan suzy tapi tidak dengan kerinduannya yang semakin menggempul seperti asap beracun gunung berapi.
Suzy akan menjelma menjadi gadis manis, romantis dan patuh malam ini.. ia akan membuat myungsoo semakin tidak bisa lepas darinya.
Harus berapa kali ia jujur kalau tidak bisa bertemu dengan myungsoo membuat kepalanya hampir pecah?
Harus berapa kali ia jujur kalau memikirkan myungsoo meninggalkannya membuat jantungnya berhenti berdetak?
Mereka sudah melewati banyak dinding tinggi dan jembatan curam, ujian kali ini mungkin hal terakhir yang harus dilewati.
Myungsoo menghentikan laju motornya diarea parkir han river, suzy membuka mata saat suara dengungan motor yang mereka tumpangi tak terdengar lagi.
"Suzy, kau tertidur?"tanya myungsoo dengan suara agak parau.
Pria berhoodie biru itu segera merasakan gelengan lemah kepala suzy.
"Ayo turun"ajaknya.
Suzy mau tak mau melepas ikatannya dipinggang myungsoo kemudian turun dari kendaraan.
Myungsoo mengamit lengan suzy dan mengajaknya memasuki hamparan luas han river.
Suzy berdiri dipinggir jembatan, tatapan kosongnya tersebar kearah aliran sungai yang tenang namun tetap menghanyutkan apapun yang jatuh kedalamnya.
Myungsoo melingkarkan lengan kirinya dileher suzy sementara tangan kanannya merangkul pinggang suzy.
"Aku sangat merindukanmu.. satu hari rasanya 100 tahun, bagaimana denganmu?"bisik myungsoo.
Suzy menghela nafas teratur.
"Aku sangat marah saat kau tidak bisa dihubungi sama sekali, jangankan satu hari.. satu jam saja berjalan begitu lambat"
Myungsoo tersenyum penuh makna, seluruh syarafnya bahagia mendengar jawaban suzy barusan.
"Kau yang pertama memberiku cinta setulus hati setelah ibuku, aku bahagia. Terimakasih"myungsoo menyandarkan dagunya dibahu kanan suzy."Bagaimana kau bisa datang bersama hyungwon?
Suzy menggigit setengah bibirnya.
"Aku menceritakan semuanya pada hyungwon dan hyungwon membantuku agar bisa bertemu denganmu, dia bilang ayahmu lebih mempercayainya ketimbang wonho dan seungho"
![](https://img.wattpad.com/cover/99422118-288-k925043.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I GOT U, prince!
Fanfiction[COMPLETED]✔ "Prince school 🆚 wings love" [Myungzy Area] @aprlmhrayone 201703--201705