^HAPPY READING^
Incheon airport. Bandara terbesar dikorea dengan banyak orang berlalu lalang didalamnya. Banyak yang baru datang untuk berpergian jauh atau mungkin sebaliknya. Bahkan sudah sore menjelang malam pun masih tetap banyak orang memenuhi bandara ini. Seorang gadis keluar dari pintu bandara. Berdiri disisi jalan. Mengenakan pakaian muslimah dengan kerudung besarnya atau orang menyebutnya kerudung syar'i.
Gadis asal Indonesia itu terlihat kebingungan. Memang banyak taksi yang menawarkan jasanya tapi pergi setelahnya karena masalah bahasa. Gadis itu menghela nafas pasrah. Melihat kearah jam tangannya. Ia belum melaksanakan sholat maghrib tapi dimana ia harus mencari masjid jika bahasa korea saja ia tak mengetahuinya. Ia hanya pandai dalam bahasa inggris dan arab. Hanya itu saja.
''Sudah maghrib tapi aku bahkan belum menemukan masjid untuk menunaikan sholat dan hotel untuk menginap. Ya Allah mudahkan segalanya. Amiin'' Ucapnya. Ia masih memandang ke arah samping kanan dan kirinya, berharap ada yang dengan senang hati datang membantunya.
Chanyeol dan Sehun baru saja keluar dari pesawat. Untungnya mereka sampai menjelang malam jadi tidak banyak yang tahu. Chanyeol melihat seseorang yang tak jauh darinya. Sedangkan Sehun sibuk menghubungi para member untuk menjemput mereka berdua. Sehun melirik ke arah Chanyeol.
''Apa yang kau lihat hyung'' Sehun mengikuti arah pandang Chanyeol. ''Oh. Itu kan manusia asalamuasalakum'' celetuknya.Pletak
Sebuah pukulan berhasil mendarat dikepala Sehun. Ia meringis kesakitan.
''Kau memukulku lagi'' kesal Sehun seraya mengusap kepalanya tepatnya dibagian Chanyeol memukulnya.''Assalamualaikum bukan asalamuasalakum. Kau salah makanya aku pukul kepalamu supaya pintar sedikit'' Chanyeol menjelaskan. Sehun mengangguk mengerti.
Chanyeol melangkah menghampiri gadis berkerudung itu. Sehun mengikutinya.
''Assalamualaikum'' Salam Chanyeol pada gadis itu. Gadis itu menoleh. Chanyeol terpesona saat itu juga. Sekarang ia merasakan apa itu pandangan pertama. Alis tebalnya dan bibir tipisnya sungguh indah. Sangat cantik.
Ternyata benar apa yang Chanyeol pernah tahu tentang wanita berhijab. Pancaran cahaya wajahnya begitu terlihat. Dan semakin menambah kecantikan alami diwajah gadis itu. Chanyeol masih memandangi wajahnya.
Shindy tersenyum lembut, hatinya bersyukur ada yang menyapanya.
Sehun tersenyum mengangguk membalasnya. Tapi tidak dengan Chanyeol, ia masih terdiam terpesona pada gadis berkerudung biru itu. Sehun mencubit pinggang Chanyeol, hingga membuatnya tersadar dari acara terpesonanya. Memandang Sehun pertanda bahwa Sehun telah mengganggunya. Sehun memperlihatkan deretan giginya. Merasa menang karena sudah membalas Chanyeol walau hanya dengan sebuah cubitan.
''Kau bisa berbahasa inggris?'' Tanya Chanyeol menggunakan bahasa inggris yang syukurnya ia sudah pandai mempelajarinya, al hasil ia bisa berkomunikasi dengan gadis didepannya itu. Gadis itu mengangguk mengerti.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE BEST WAY | Park Chanyeol
RandomShindy habibah. Seorang dokter muda asal indonesia yang berkunjung untuk pertama kalinya ke Korea selatan. ia tak tahu tentang bahasa korea, hingga ia bertemu dengan seseorang yang tahu tentang islam namun ia bukan muslim. ia adalah seorang anggota...