Part 16 (Ungkapan hati)

3.8K 332 20
                                    

"Syakhsun muhimm fie khayatika laysasi syakhsul ladzi tasyuru biwujuudihi. Walaaakinnahu as syakhsul ladzi tasyuru bi giyabihi"

Artinya : sosok penting dalam kehidupanmu, bukanlah sosok yang dapat kamu rasakan keberadaannya. Namun sosok penting dalam hidup mu adalah sosok yang kamu dapat rasakan kepergiannya.

###

Senja disore itu sudah menyapa. Menampilkan keindahan yang mampu menyentuh hati siapapun yang menatapnya. Keindahan senja begitu mengagumkan bagi para pencintanya.

Kehadiran senja juga sebagai salah satu pengingat untuk segera menjalankan kewajiban terhadap Tuhannya bagi oarng-orang yang mempercayainya.

Seperti seorang pria yang bisa bersiap untuk memulai kewajibannya. Ia sudah duduk manis diatas sajadahnya, dengan balutan pakaian koko putih yang pas dibadannya, sarung hitam juga kupluk putih dikepalanya. Tak lupa ia terus menghitung tasbih dengan bacaan dzikir kepada Dzatnya.

Alarm diponselnya sudah berbunyi dengan nyaring lalu setelahnya berganti dengan suara merdu adzan Fajar dari Mekkah. Salah satu kota yang ingin didatanginya suatu saat jika ia masih diberi kesehatan.

"Alhamdulillah" Chanyeol mengusap wajahnya dengan kedua tangannya, menggumamkan rasa syukur karena masih diberikan kesempatan mendengarkan seruan adzan juga masih diberi kesempatan menjalankan kewajibannya. Chanyeol bangkit untuk memulai sholatnya.

Suho datang kekamar Chanyeol. Ia melihat Chanyeol tengah melakukan yang sudah terbiasa ia lihat. Ia sudah tidak terkejut lagi. Ia menatapnya dengan seksama seraya duduk disalah satu sofa dikamar Chanyeol. Memperhatikan setiap gerakan yang Chanyeol lakukan.

Diantara anggota EXO, dirinya juga memiliki kepercayaan yang berbeda. Tapi ia bersyukur semuanya saling menghormati juga saling mengingatkan. Sebenarnya, Suho datang kekamar Chanyeol salah satunya ingin mengingatkan Chanyeol, jika waktu ibadahnya sudah tiba. Tapi ia bersyukur, nyatanya Chanyeol melakukannya lebih dulu, sebelum ia datang untuk mengingatkannya.

'Dia sudah dewasa' batin Suho menampilkan senyum tulusnya melihat Chanyeol yang terus berdiri, membungkuk lalu duduk dan lainnya. Ia hanya tengah mengingat bagaimana sikap dan sifat Chanyeol sebelum Chanyeol berubah keyakinan.

Chanyeol salah satu member yang begitu berisik, selalu tidak mendengar kan perkataan dirinya dengan baik, selalu menggoda dirinya juga mengejek. Tapi kini ia bersyukur, Chanyeol sudah menjadi lebih dewasa. Tapi masih tetap membuat kita semua tertawa dengan tingkah dan sifatnya, dan kini Chanyeol sepenuhnya sudah berubah. Dan ia bersyukur sekali lagi untuk itu.

"Hyung" panggil Chanyeol yang berhasil menarik Suho dari acara melamunnya.

"Oh. Sudah selesai"

Chanyeol mengangguk lalu duduk disamping Suho. Ia belum menanggalkan pakaian, sarung juga kupluknya.

"Sebenarnya aku datang untuk mengingatkanmu jika waktu ibadahmu sudah tiba tapi ternyata kau sudah lebih dulu mengingatnya"

"Terimakasih hyung sudah mau mengingatkan ku"

"Eyy, aku bahkan kalah cepat"

"Tidak apa-apa, sudah mau melakukannya saja sudah membuatku tersanjung dan bersyukur"

"Ah iya, Yejin. Kim yejin, mantan kekasihmu. Dia akan datang ke Seoul. Ia mengirimku pesan"

"Untuk apa memberitahuku hyung" Chanyeol menunduk. Ia sudah melupakan wanita yang dulu pernah ia cintai. Kini untuk mengingatnya saja ia sudah tidak pernah.

"Ia memberitahuku akan datang kembali padamu"

"Aku sudah tidak menaruh hati padanya lagi. Aku sudah benar-benar melupakannya."

THE BEST WAY | Park ChanyeolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang