Part 9 (Menguatkan hati)

4K 309 13
                                    

Aku datang....maaf membuat kalian menunggu lama... selamat membaca...

#####

Matahari pagi itu sudah mulai mengintip para makhluk dibumi. Ia akan mencari dimana ia seharusnya memberikan sinarnya tanpa halangan sang awan. Semilir angin pagi di hari jumat itu begitu menenangkan, seakan menyambut sang matahari yang akan muncul beberapa saat lagi.

Seorang pemuda keluar dari apartemennya, alarm diponselnya berdering, menandakan kewajiban difajar pagi yang harus ia lakukan. Ia menaiki mobilnya yang akan mengantarnya menuju tempat mulia yang akhir-akhir ini selalu ia datangi. Ia memilih melaksanakan kewajibannya dengan banyak orang, ada dua alasannya. Pertama karena ia memang belum menghafal bacaan sholatnya dan alasan yang kedua ada banyak pahala yang didapat jika kita melakukan sholat berjamaah.

Dalam perjalanan menuju ke masjid, bibirnya mengulum senyuman. Dalam pikirannya, ia tengah membayangkan bisa melakukan semua hal dengan wanita yang dicintainya. Wanita yang sudah menarik hatinya untuk memulai langkah baru dalam hidupnya. Shindy habibah. Nama terindah yang pernah ia dengar, sebuah nama yang tidak akan pernah lelah ia sebut dalan doanya dan yang selalu hadir dalam pikiran juga mimpinya. Bahkan dalam sekejab pun, pikirannya enggan menjauhkan nama indah itu.

Bahkan ditengah lamunanya nama Shindy hadir, wajah cantiknya dan senyum indahnya terlukis jelas disana.

Kalian tahu seperti apa perasaan jatuh cinta? Alasan mengapa senyum itu hadir? Alasan mengapa jantung terus berdebar? Alasan mengapa selalu memenuhi pikiran? Alasan mengapa seseorang menyukai kegiatannya saat ini. Kegiatan yang berhubungan dengan sidia? Dia yang membuatmu selalu merindukannya. Seperti itulah perasaan jatuh cinta

"Aku sudah tidak sabar untuk menemuinya dan mengatakan padanya jika kepercayaan kita kali ini sama" ujarnya dengan senyum merekah, terlihat sekali rona wajah bahagia terlukis disana.

Chanyeol keluar dari mobilnya setelah selesai mencari tempat parkir untuk mobilnya. Ia berdiri sebentar menatap tulisan hijau berhuruf arab yang sekarang ia tahu artinya.

Allah maha besar

Ekor mata Chanyeol menangkap objek yang membuatnya mengulum senyum, bahkan lesung pipinya terlihat jelas. Ia melihat seorang gadis berkerudung berwarna hijau muda polos yang juga keluar dari sebuah mobil mewah berwarna putih.

Itu Ayana

Chanyeol berjalan cepat mendekatinya, dengan langkah yang hati-hati. Ide konyol hadir untuk menggodanya. Setelah tepat dibelakang Ayana, ia mengejutkan Ayana.

"Hey!" Teriak Chanyeol yang berhasil membuat Ayana terkejut.

"Astaghfirullahaladzim" Ayana mengusap dadanya juga mencoba menormalkan nafasnya yang naik turun tidak beraturan, lalu menatap tajam Chanyeol "seharusnya salam!"

"Ah iya aku lupa hahaha... assalamualaikum" Chanyeol menampilkan wajah yang tanpa rasa bersalah.

"Wa'alaikumsalam" jawab Ayana dengan rona wajah kesal. Ini masih pagi, matahari bahkan masih mengintip. Tubuhnya masih segar tapi Chanyeol membuat jantungnya sudah bekerja keras. Menyebalkan bukan?

"Maafkan aku, oh itu adzan subuh. Ayo sholat" Chanyeol melangkah lebih dulu meninggalkan Ayana yang masih kesal lalu setelahnya Ayana juga melangkah memasuki masjid untuk menjalankan sholat subuhnya.

####

Shindy membuka matanya lalu menatap jam dinding yang menunjukan pukul 2 dini hari. Ia bangkit menuju kamar mandi dan mulai mengambil air wudhu. Ini rutinitas paginya, ia selalu melakukannya sejak awal masa santri. Ini memang sunnah tapi Shindy menjadikannya wajib. Meninggalkan berarti dosa, tidak mendapat pahala.

THE BEST WAY | Park ChanyeolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang