Setiap orang punya cara tersendiri untuk menyembunyikan perasaannya, salah satunya dengan cara berpura-pura tidak peduli.
.
.
.
.Suasana kanti begitu ramai, semua orang disini begitu antusias karna dorongan rasa lapar dari perut-perut mereka. Mila tak mampu menyeimbangkan tubuhnya di tengah keramaian itu, hingga ia terdorong dan menabrak seseorang. Minuman yg dibawa Mila pun tumpah dan membasahi seragam cowok itu.
"Astaga..!" Ucap Mila kaget.
"Aduhh, sory sory gue gak sengaja" ucapnya sambil mengeluarkan tisu dari saku seragamnya dan membersihkan tumpahan minuman itu.Cowok itu menyentuh tangan Mila yg tengah sibuk membersihkan seragamnya yg kini basah oleh tumpahan minuman.
Mila hanya diam dan tertunduk, ia tak berani menatap mata cowok itu. Karna yg ada di pikirannya sekarang adalah pasti si cowok itu sedang menatapnya dengan tatapan elang yg tak ingin melepaskan mangsanya. Cowok itu menarik dagu Mila agar ia bisa menatap matanya. Deg!' Jantung Mila berdebar cepat, matanya menangkap manik mata cowok itu.
"Kak Juan" ucap Mila lembut.
"Lo tau nama gue?" Ucap Juan menaikkan sebelah alisnya.
Mila tersenyum simpul "Cewek mana sih Kak yg di sekolah ini gak tau Kak Juan" ucapnya sambil terus memandang wajah tampan Juan.
"Lain kali lo hati-hati bawa minuman, gue cabut dulu" ucap Juan dan berlalu pergi.
Mila berdiri mematung menatap punggung Juan yg kian menghilang. Ia hanya diam dengan senyum yg mengembang, raut wajahnya terlihat sangat senang.
"Aaaaa..Iyess..." Teriak Mila bersemangat.
Sontak seisi kanti itu menoleh ke arah Mila, menatapnya dengan tatapan bingung dan heran.
"Kenapa tu orang?"
"Teriak teriak gaje di kanti. Cari sensasi aja"
"Gila kali"
Sayup-sayup terdengar suara beberapa orang di sekitar Mila yg melihat ekspresi anehnya.
"Ngapain pada ngeliatin gue gitu?" Ucap Mila ketus.
"Kayak gak pernah liat orang seneng aja..!" Sambungnya.Beberapa pasang mata yg menoleh ke arahnya tadi mulai mengedarkan pandangannya tak peduli lagi dengan tingkah aneh Mila.
"Duhh tangan cantik gue di pegang sama princeJu Oh my god, ditambah mata indahnya yg natap gue tadi. Aaaww....senengnya" Mila bermonolog dengan ekspresi super senangnya itu.
Mila berjalan santai menuju kelasnya, ia tak sabar bergosip ria dengan sahabatnya tentang kejadian di kantin tadi. Tiba-tiba ada seseorang yg menarik paksa tangannya, Mila terkejut dan spontan menoleh ke arah orang itu.
"Kak Raka" ucapnya manis.
"Lo temennya si sakit jiwa kan" Tebak Raka.
Mila menautkan alisnya bingung "Si sakit jiwa?"
"Cewek yg lo tungguin di UKS waktu itu" jelasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Before Hate After Love [slow update]
Fiksi Remaja"Kak Niko, tunggu!" teriak Agatha dengan segera berjalan mendekat, cowok itu langsung menghentikan langkahnya dan berbalik. "Kenapa?" tanya Niko dingin. "Yang waktu itu. Pas Raka nyium gue depan lo, itu-" "Cukup!" potong Niko. "Aku minta maaf kak" u...