Prolog.

9.7K 403 11
                                    

Sebuah mobil melaju dengan kecepatan penuh, di dalamnya ada seorang perempuan yang menangis sesegukan dan lelaki yang menyetir sambil menggengam sebuah pistol. Lelaki itu kasihan pada perempuan di sisinya, hanya saja dia harus sedikit memaksa.

"Please, Ga, berhenti Ga. Kamu memangnya enggak kasihan dengan anak dalam perut aku?" Anada memohon, dia takut dengan wajah kekasihnya.

"Enggak Anada. Aku mau kamu. Aku mau kamu. Dan aku hanya mau kamu!" katanya dengan penekanan setiap kalimat.

"Aku juga, Dhirga, aku mau sama-sama dengan kamu. Tapi, bukan begini caranya, Dhirga. Ini salah."

Dhirga mempercepat laju mobilnya. 80 km/jam. 90 km/jam. 100 km/ jam. 110 km/jam. 115 km/jam dan brakkkkk!

Kini semuanya menjadi gelap.

***

Revisi 12 Mei 2017

AMNESIA ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang