Hari ini semua murid yang ingin ikut olimpiade sudah sibuk mendaftar, semua orang berbaris di aula utama. Termasuk Clara, Niora, dan Keyla.
Ada beberapa murid yang tidak diizinkan ikut oleh profesor Harding, dan hal itu yang sering membuat murid-murid yang ditolak merasa direndahkan, dan ada juga yang langsung membenci profesor Harding. Padahal profesor Harding melakukan itu demi kebaikan mereka juga.
Saat tiba giliran Clara mendaftarkan namanya, profesor Harding langsung menolaknya. Tetapi Rian tiba-tiba datang dan membisikkan sesuatu kepada profesor Harding, dan seketika itu Clara diizinkan mengikuti olimpiade. Entah apa yang membuat profesor Harding berubah pikiran.
Tiba-tiba pintu aula terbuka, Edward masuk dengan wajah yang datar tetapi sangat mengerikan. Ia berjalan ke arah profesor Harding, mengambil daftar nama peserta olimpiade, membakar daftar tersebut lalu menatap Rian dengan tajam.
" Bagaimana mungkin kau mengadakan olimpiade ini ? " Tanya Edward marah
" Mengapa tidak, bahkan semua profesor di sini setuju. " Jawab Rian tersenyum kecil.
" Aku izinkan olimpiade ini berlangsung, tetapi dengan satu syarat. " Ucap Edward lalu berbalik menghadap Clara. " Clara tidak boleh mengikutinya. "
Apa haknya melarangku mengikuti olimpiade ini, mengapa hanya aku yang dilarang ? Kenapa tidak murid yang lain juga ?. Apa dia ingin membuatku menderita sendiri di kastil sedangkan yang lainnya ikut olimpiade tersebut.
" Di tolak, " gumam Rian tegas. " Clara wajib ikut dalam olimpiade ini. "
" Baiklah kalau bergitu, olimpiade ini tidak akan terjadi. Lagipula di High school sedang ada ancaman besar. " Ucap Edward menarik tangan Clara keluar dari aula utama.
Edward menggenggam tangan Clara dengan sangat kuat, sepertinya ia sedang sangat marah. Tetapi dia mau kemana ? Kenapa harus clara yang dia tarik ?
" Dan kau, kenapa terus menatapku seperti itu? " Tanyanya dingin.
" Yang pertama karena kau melarangku mengikuti olimpiade, yang kedua karena kau membatalkan olimpiade, yang ketiga kau menarikku keluar dari aula utama tanpa bertanya terlebih dahulu, dan yang keempat kau menarik tanganku dengan sangat kuat, apa kau tidak bisa sedikit lembut kepada perempuan? " Ucap Clara kesal.
Edward hanya menaikkan sebelah alisnya lalu tersenyum kecil.
" Ternyata kau orang yang jujur juga ya. " Gumam Edward sambil tersenyum kecil Dan melepaskan genggamannya." Ada beberapa hal yang perlu kau ketahui. " Katanya sambil duduk di kursi taman.
" Apa itu ? " Tanya Clara penasaran.
" Sepuluh tahun yang lalu, profesor Alcander pernah di serang oleh muridnya sendiri. Katanya, muridnya tersebut hanya memanfaatkan kasih sayang profesor Alcander untuk mencari tahu keberadaan pangeran Harry. " Gumam Edward yang terputus karena pertanyaan Clara.
" Pangeran Harry? Siapa dia? " Tanya Clara sambil mengerutkan keningnya.
" Dia pewaris tahta kerajaan born, yang katanya pergi meninggalkan kerajaan karena merasa bersalah. " Jelas Edward menjelaskan.
" Jadi, kenapa murid profesor Alcander mencari tahu tentang pangeran Harry? " Ucap Clara
" Entahlah, tidak ada yang tahu pasti alasannya. Ada yang bilang bahwa dia ingin mengambil harta dan tahta sang pangeran, dan ada yang bilang kalau dia ingin membunuh semua keluarga kerajaan. " Gumamnya. " Tapi menurutku, ada seorang keturunan kerajaan dari pangeran Harry yang dapat membunuhnya. "
" Aku semakin tidak mengerti. " Ucap Clara bingung
" Intinya, antara kau dan Rian adalah orang yang dapat membunuhnya. " Tutur Edward

KAMU SEDANG MEMBACA
Adventure Of Witches Element
FantasyUlfa adalah seorang gadis yang bersekolah di sekolah sihir. Tanpa dia sadari ternyata ia mempunyai saudara laki-laki. Setelah bertemu dengan kakaknya, Ulfa bersama teman-teman nya berencana untuk mencari orang tuanya. Di saat ingin mencari keberadaa...