heartbreaker

3.2K 498 98
                                    

"Oke, udah keupload!" Jennie tersenyum senang begitu ia sudah berhasil mengupload foto dirinya di instagram milik bersama BlackPink.

Bosan melihat timeline yang hanya berisikan foto-foto seniornya di agensi, gadis itu beralih menekan pilihan explore.

Gummy smile khas Jennie tercetak sempurna di wajah saat ia melihat wajah seorang pemuda yang mampir di explorenya.

"Cieee! Ngelihatin Kak Taeyong!" suara nyaring Rose terdengar dari bekalang Jennie, gadis itu memberi tatapan menggoda.

Mata Jennie membulat sempurna. "Sejak kapan lo di belakang gue?"

Rose hanya tersenyum lebar, lalu ikut duduk di sebelah Jennie. Tangannya menscroll ke bawah, melihat foto-foto lain di sana.

"Ck, sana ih!" Jennie menarik ponsel agak jauh dari Rose, membuat gadis berpipi tembam itu memberengut.

"Lihat bareng-bareng ih, Kak," keluh Rose. "Tenang, gue gak ganggu lagi kok kalau lo ngelihatin anak NCT itu."

"Ih enggak, tadi tuh gak sengaja kebuka," bantah Jennie.

Rose mengangguk-angguk, seolah ia benar memahami namun senyum menggodanya masih saja terpatri di wajah. Membuat Jennie mencebik kesal karena itu.

Gadis berambut lurus itu lantas kembali menatap ponsel, kali ini laman explore sudah berganti karena refresh.

"Itu yang blonde kayak kenal deh!" Rose menceletuk kala matanya menangkap salah satu foto di sana.

Jennie menarik pelan rambut Rose. "Iyalah, orang ini Lisa kok!" dibukanya salah satu foto yang menampilkan Lisa dengan rambut panjang blondenya dan dress berwarna merah.

"Ck, gue juga tahu, Kak!" ujar Rose, jari gadis itu menyentuh layar, kembali ke laman utama explore. Matanya mencari satu foto yang tadi ia sempat dilihatnya.

Ah, kotak foto paling kiri di pojok bawah. "Ini nih!" Rose membuka foto itu.

Keduanya menunggu foto tersebut untuk menjadi lebih jelas. Dan ... saat telah terbuka sepenuhnya, napas keduanya tercekat di detik yang sama.

Tanpa aba-aba, keduanya saling tatap dengan bibir mengatup tak percaya. Tak ada yang bersuara, sampai Rose lebih dulu menengok ke kiri dan kanan. Mengecek keadaan. "Kak?"

"Chaeyoung, ingetin gue buat gak mukul salah satu di antara mereka berdua kalau ketemu di acara awards," lirih Jennie.

Rose menarik napas dalam berkali-kali, ia masih terlampau speechless. Sedang tangan Jennie tengah mengepal keras.

Tak sengaja, mata gadis itu terarah pada bingkai foto di dinding ruang tengah dorm mereka. Senyuman lebar nan bahagia milik Lisa mendominasi di sana, meski ia tengah berpose sendiri.

Sekelebat ingatan tentang bagaimana Lisa tersenyum saat menceritakan teman masa kecilnya, juga senyum paling bahagia yang muncul saat ia pulang setelah bertemu diam-diam dengan seseorang, menyerang Jennie dan Rose.

Lalu, cerita bahagia Lisa saat ia mendapat teman baru yang merupakan perempuan dari kalangan 97 line di salah satu acara awards. Teman di luar agensi yang benar-benar baru dikenalnya, yang bukan dari Thailand seperti Sorn.

Senyum-senyum bahagia itu berubah membuat sesak, saat kenyataan lain kini tengah menyerang.

Pengkhianatan selalu ada di tengah kepercayaan.

***

























Kau khianati hati ini, kau curangi aku

Dari Bambam, Untuk LisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang