"Eh nama ig lo apa?" Tanya Angg
"Deliaazalia_" jawab Delia
"Gue follow ya. Follback" pinta Angga
"Follback gue juga" sambung Arka
"Gue juga deh. Udah gue follow ni" tambah Alvian
"Lo dalam beberapa menit jadi kek artis yak Del. Banyak yang minta follbak" ucap Meta
"Lo gak minta follback dia sekalian den?" Tanya Agam ke Alden, sedangkan orang yang ditanya hanya menatap Agam dingin lalu melanjutkan memakan baksonya
"Sini deh gue follow in. Polbek babang Alden yang ganteng ini ya Del" ucap Alvian sambil mengambil handphone Alden yang terletak di atas meja. "Nih udah" lanjutnya setelah memfollow ig Delia dan meletakkan handphone Alden kembali didekat Alden
"By the way kalian kelas 11 ruang berapa?" Tanya Delia dengan polosnya
"Lo pikir kita masih bocah kayak lo apa" ucap Alden tiba-tiba
"Eh" Delia mengernyitkan dahinya
"Kita udah kelas 12 Del" jawab Arka
"Oh maaf kak" ucap Delia kemudian
"Santai aja kali Del" ucap Agam, Delia hanya mengangguk
"Kalo gitu, gue ke kelas duluan kak" pamit Delia
"Del, tungguin gue dong" "Gue duluan ya, bye" ucap Meta lalu menyusul Delia
"ih bete bete bete bete beteeeeee" geram Delia saat sudah sampai di kelas
"Lo kenapa sih del?"
"Kezel gue tu sama Alden"
"Alden kan gak ngapa-ngapain lo Del"
"Iya dia emang gak ngapain-ngapain fisik gue, tapi dia ngapa-ngapain hati gue"
"Maksud lo?" Tanya Meta dengan nada serius
"Baru aja tadi gue ngerasa spesial banget pas si Alvian bilang kalo gue orang pertama yang dipinjemin baju sama si Alden, eh gak lama si Alden bikin gue kezel sama ucapan dia yang super sinis itu" oceh Delia
"Lo naksir sama Alden?" Tanya Meta berusaha menahan tawanya
"ish lo apaan sih"
"Baru juga pagi tadi lo bilang kalo lo gak suka sama Alden, eh sekarang lo udah naksir aja sama tu cowok" ucap Meta lalu tertawa karena ia tak tahan lagi menahan tawanya
"Serah lo deh. Bete gue sama lo" ucap Delia lalu menenggelamkan wajahnya di atas meja
"Del lo marah sama gue?"
"Tau ah"
"Gue mau deh bantuin lo buat deket sama Alden"
"Beneran?" Tanya Delia dengan semangat
"Iya, tapi......." Meta menggantungkan ucapannya
"Tapi apa?"
"Tapi lo harus bayarin gue makan selama seminggu. Hahaha"
"ish lo mah gitu"
"Kan udah deal kita pagi tadi"
"Gak jadi deh. Gak minat gue sama si Alden"
"Serius nih gak mau?" Goda Meta
"Iya"
"Yakin gak nyesel"
"Gak"
"ish ngambek deh tuan putrinya Alden" ucap Meta masih setia dengan tawanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Falling On You
Teen FictionApa yang aku cari? Bukan fajar bukan senja. Dan bukan harapan semu. Yang aku cari ada dua. Mengapa dua? Karena aku mencari kamu dan hatimu~Alden Pegang erat tangan ku tapi jangan terlalu erat karena aku ingin beriringan bukan digiring~Delia