Keesokan harinya Delia menjalankan aktivitas sekolah seperti biasa.
Bel pulang sekolah telah berbunyi, Delia berjalan menuju parkiran sendirian karna tadi Alden sempat mengiriminya pesan untuk menunggu di parkiran karna dia masih ada urusan dengan tim basket nya.20menit delia menunggu di parkiran tapi masih belum juga ada tanda-tanda kemunculan Alden.
"Delia" panggil seseorang dari belakang Delia
"Eh baim" ternyata orang yang memanggil Delia adalah Baim
"Belum pulang?" tanya Baim
"Ya kalo gue udah pulang ngapain gue masih disini" ketus Delia
"Masih aja lo ketus sama gue del"
"Lo ngapain kesini? Pacar lo sekolah disini?"
"Calon pacar gue sekolah disini"
"Oh"
"Lo gak nanya siapa calon pacar gue?"
"Gak minat tau" ucap Delia lalu berjalan meninggalkan Baim, tapi dengan cepat Baim mencekal tangan Delia
"Lepasin" berontak Delia "Ntar calon pacar lo cemburu kalo lihat kita kayak gini" lanjutnya
"Calon pacar gue itu elo del" ucap Baim kemudian. Membuat Delia diam sejenak
"Sinting lo"
"Del, gue sayang banget sama lo. Dari dulu bahkan sampai sekarang"
"Gue gak mau sama lo. Gue udah punya pacar"
"Gue bakal rebut lo dari pacar lo del" ucap Baim
"Apa lo bilang?" tanya Alden yang tiba-tiba muncul "Lo mau rebut Delia dari gue? Berani lo sama gue?" lanjutnya
"Gue sayang sama delia lebih dari lo sayang sama Delia"
"Tau apa lo soal itu"
"Al udah. Gausah dengerin dia, ayok kita pulang aja" ajak Delia
"Del, aku pasti bisa rebut kamu dari cowok kamu ini"
"Mimpi lo" ucap Alden kemudian menarik Delia menjauh dari sana
**********
"Dia siapa?" tanya Alden kemudian
"Nama dia baim. Dia temen SMP aku. Dulu aku, dia sama disty sahabatan. Tapi semuanya hancur gara-gara disty suka sama baim, tapi ternyata baim suka sama aku. Dan Disty salah paham sama aku"
"Jadi kamu kenal dekat sama disty?"
"Iya. Makanya dulu dia pernah nyiram aku makai air pel. Yang akhirnya kamu minjemin baju kamu ke aku"
"Itu karna apa?"
"Ya karna dia masih gak terima sama masa lalu itu"
"Duh duh kasiannya pacar babang ni"
"Apaan sih. Kumat deh lebay nya" cibir Delia. Lalu Alden bergerak duduk ke sebelah Delia
"Pokoknya kamu tenang aja. Aku gak bakal biarin Disty jahatin kamu lagi. Pacar kamu yang ganteng ini bakal ngejagain kamu terus. Dan aku juga gak bakal biarin si baim baim itu ngerebut kamu dari aku. Aku mohon stay sama aku apapun yang terjadi"
"Al"
"Hmm?"
"Kok kamu bikin aku takut ya"
"Takut kenapa?"
"Aku takut suatu saat nanti kamu bakal ninggalin aku pas aku lagi sayang-sayangnya sama kamu"
"Gak bakal sayang. Aku bakal stay terus sama kamu"
"Janji ya jangan bikin aku nangis"
"Aku gak janji gak bikin kamu nangis, tapi aku akan terus berusaha buat bikin kamu bahagia terus sama aku"
KAMU SEDANG MEMBACA
Falling On You
Teen FictionApa yang aku cari? Bukan fajar bukan senja. Dan bukan harapan semu. Yang aku cari ada dua. Mengapa dua? Karena aku mencari kamu dan hatimu~Alden Pegang erat tangan ku tapi jangan terlalu erat karena aku ingin beriringan bukan digiring~Delia