Tok tok tok
"Masuk" perintah Mr.Aditama dari dalam
"Permisi pak. Saya bawa mereka berdua kesini karena mereka ketahuan akan berbuat mesum di rooftop pak" jelas bu Betty
"Baik, terimakasih bu"
"Sama-sama pak. Kalo begitu saya permisi kembali ke ruangan saya pak" pamit bu Betty. Setelah mendapat anggukan dari Mr.Aditama bu Betty langsung pergi dari ruangan kepsek menyisakan Delia, Alden dan Mr.Aditama
"Silahkan kalian ceritakan kejadian yang sebenar-benarnya tanpa ada penambahan ataupun pengurangan kejadian" perintah Mr.Aditama. Pandangan Mr.Aditama tak lepas sedikitpun dari putri kesayangannya itu
"Pak, saya beneran gak berbuat apa-apa sama kak Alden" jelas Delia
"Terus ngapain kalian di rooftop saat jam pelajaran seperti ini?"
"Pak Mahmud gak masuk hari ini, saya bete dikelas. Jadi saya memutuskan untuk ke rooftop. Ternyata disana ada kak Alden. Pas saya mau keluar tiba-tiba saya kepeleset dan nimpa kak Alden. Tiba-tiba ada bu Betty disana, jadi beliau ngira kalo kami mau berbuat mesum disana" jelas Delia
"Benar itu Alden?"
"Benar pak"
"Kali ini saya maafkan. Jangan sekali-kali kalian ke rooftop saat jam pelajaran meski tidak ada guru dikelas sekalipun. Sekarang kalian kembali ke kelas masing-masing"
"Terimakasih pak" ucap Delia dan Alden bersamaan
"Katanya mau ngadu. Kok gak jadi?" Tanya Alden setelah keluar dari ruangan kepsek
"Sekali lagi aku ngelihat kakak merokok disekolah, aku bakal beneran laporin kakak" ancam Delia
"Duh duh, calon istri gue sekarang udah berani ngancam calon suaminya ya" ucap Alden sambil menoel-noel pipi Delia yang agak cubby
"Dih siapa calon lo?"
"Lo lah" jawab Alden santai
"Kalo gue gak mau, lo bisa apa?"
"Gue? Bisa nyulik lo" ucap Alden tepat depan wajah cantik Delia "Gue ke kelas dulu ya, lo juga ke kelas. Belajar yang rajin biar jadi ibu yang baik buat anak-anak kita nanti" setelahnya Alden langsung meninggalkan Delia
Alden POV
"Den, lo beneran diseret ke ruang kepsek?" Tanya Agam sesampainya Alden dikelas, yang ditanya hanya mengangguk
"Buset, ngapain aja lo sama Delia sampai dibawa kehadapan kepsek" tanya Angga
"Ketahuan dong den kalo ternyata lo itu badboy. Haha" tambah Angga
"Berisik ah lo pada. Diem deh, gue mau tidur. Ngantuk" ucap Alden
Author POV
Jam istirahat berbunyi. Semua siswa bergegas menuju kantin, begitupun dengan Alden and the geng. Sesampai dikantin, Agam langsung menghampiri Meta. Alden juga melangkah menghampiri Delia diikuti Arka, Angga dan Alvian
"Hai babe" sapa Alden lalu mengambil bakso dari mangkok Delia
"Kak itu kan bakso punya gue" protes Delia
"Sama pacar sendiri aja pelit banget lo" cibir Alden
"Lo berdua pacaran?" Tanya Agam
"Gak" "Iya" jawab Alden dan Delia bersamaan
"ih kok gak kompakan gitu jawabnya" protes Arka
"Kita pacaran sayang" ucap Alden menatap Delia
"Gak. Kita gak pacaran"
"Pacaran"
"Enggak" balas Delia penuh penekanan
"Pacaran sayang"
"Enggak kak Alden"
"Lo berdua kenapa sih?" Tanya Alvian
"Gue gak kenapa-kenapa" jawab Delia
"Gue juga gak kenapa-kenapa" sambung Alden
"Jadi, lo berdua pacaran atau enggak?" Tanya Meta
"Gak" "Iya" jawab Delia lagi-lagi bersamaan
"Puyeng pala babang" ucap Alvian
"Kita pacaran sayang" ucap Alden menatap Delia
"Enggak" balas Delia penuh penekanan
"Pacaran" Alden tetap saja tak mau mengalah
"Terserah" ucap Delia kemudian
"Sejak kapan?" Tanya Agam
"Emm sejak kapan ya?" Alden tampak berfikir untuk menjawab pertanyaan Agam "Sejak kapan sayang?" Tanya Alden ke Delia, yang ditanya hanya mengangkat bahunya acuh dan terus memakan baksonya "Sejak pagi tadi. Ah iya, sejak pagi tadi" ucap Alden kemudian
KAMU SEDANG MEMBACA
Falling On You
Teen FictionApa yang aku cari? Bukan fajar bukan senja. Dan bukan harapan semu. Yang aku cari ada dua. Mengapa dua? Karena aku mencari kamu dan hatimu~Alden Pegang erat tangan ku tapi jangan terlalu erat karena aku ingin beriringan bukan digiring~Delia