Bel istirahat kedua kini telah berbunyi. Saat yang di tunggu-tunggu delia sejak tadi.
"Mau kemana del?" tanya Meta
"Kantin lah. Laper gue. Ikut gak lo?"
"Mau sih. Tapi males banget gue ketemu si tukang selingkuh"
"Lo yakin mereka masih disana?"
"Gak tau"
"Jadi intinya lo mau ikut gue ke kantin atau enggak?"
"Ikut deh. Laper juga gue"
Keduanya berjalan menuju kantin, dan ternyata disana masih ada Agam and the geng
"Nah kan mereka masih ada"
"Terus lo balik ke kelas?"
"Balik ke kelas aja yuk del. Males banget gue ketemu mereka"
"Gak mau ah. Gue laper. Masa jauh-jauh ke kantin tapi gue gak jadi makan lagi"
"Delll plisss"
"Gak mau. Lo balik aja sendiri ke kelas. Gue mau makan. Bye"
"Del tungguin" akhirnya Meta pun ikut masuk ke dalam kantin
"Cepet banget lo makan del"
"Lapar"
"Segitu kelaparannya ya lo del"
"Iyalah. Gara-gara lo ni gue jadi kelaparan gini"
"Iya deh maaf. Btw, lo kenapa sih dari tadi ngecek hp mulu. Heran gue"
"Alden kok gak ada ngechat gue ya"
"Sibuk kali dia. Bukannya kemarin lo udah ngedate seharian sama dia"
"Iya sih. tapi tumben banget dia gak ada ngasih kabar gini. Temen-temennya disini semua tapi dia gak ada"
"Sibuk ngurus masuk kuliah kali dia"
"Tapi dia bilang ke gue gak mau mikirin itu dulu"
"Ya itu kan kemarin-kemarin dia bilang gitu. Siapa tau malam tadi, atau bahkan pagi tadi dia berubah pikiran"
"Bentar ya"
"Eh mau kemana?"
"Kesana" tunjuk Delia ke arah agam and the geng
"Ngeselin banget sih tu anak" umpat Meta
"Gue boleh nanya gak ke kalian?" tanya Delia
"Tanya apa del?"
"Alden kemana? kok gak ikut kalian ngumpul?"
"Lah si Alden gak bilang ke elo kalo dia berangkat ke amrik?" tanya Arka
"Hah? Amrik?" ucap delia terkejut
"Lo beneran gak tau?" tanya Angga, delia hanya menggeleng sambil menahan bulir air mata yang menggantung du kelopak matanya
"Kapan dia berangkat?" tanya Delia
"Malam tadi del" jawab agam
"Malam tadi? Malam tadi dia masih sama gue gam"
"Sampai jam berapa?" tanya agam
"Jam 7"
"Jam 9 malam dia berangkat del"
"Lo semua bohong kan sama gue. Lo semua bercanda kan?" tanya Delia
"Enggak del. kita semua gak lagi bercanda. Alden beneran berangkat ke amrik malam tadi" ucap Angga
"Kenapa dia gak bilang ke gue?" tanya Delia yang langsung nangis kejer di tempat
"Dia gak mau lo khawatir del" jelas Arkana
"Gak mungkin. Gak mungkin Alden pergi tanpa pamit ke gue" ucapnya. Setelahnya Delia langsung pergi menuju ruangan papu-nya
"Del kamu kenapa?" tanya mr.aditama. beliau terkejut melihat keadaan delia yang sekarang
"Papu tau kalo Alden pergi ke amrik?"
"Kamu udah tau?"
"Jadi papu juga tau kalo Alden bakal pergi ke amrik? Apa itu alasan papu ngizinin delia pergi sama Alden kemarin?" tanya Delia yang semakin menangis
"Del maafin papu. Alden yang nyuruh papu supaya gak ngasih tau kamu"
"Kenapa papu setega itu sama delia"
"Maafin papu nak, maafin papu" ucap mr.aditama sambil memeluk erat delia
KAMU SEDANG MEMBACA
Falling On You
أدب المراهقينApa yang aku cari? Bukan fajar bukan senja. Dan bukan harapan semu. Yang aku cari ada dua. Mengapa dua? Karena aku mencari kamu dan hatimu~Alden Pegang erat tangan ku tapi jangan terlalu erat karena aku ingin beriringan bukan digiring~Delia