Hari pernikahan akan segera tiba, dimana antara dua orang manusia yang akan terikat satu sama lain dengan janji suci Mereka kepada Tuhan untuk saling melengkapi satu sama lain, menyayangi dan mencintai, berjanji untuk untuk hidup bersama hingga maut memisahkan.
Pernikahan Alfaro Ali Darmawan dengan Elvina Aprillya Fendrick dilakukan secara sederhana, hanya para saudara mempelai yang menghadiri pernikahan ini, karna itu lah yang menjadi syarat dari elvina atau prilly kepada alfaro atau ali.
Para saudara sudah berkumpul di salah satu ruangan yang akan menjadi saksi dari janji suci Ali dan Prilly.
Ali dan prilly sudah duduk di depan penghulu, dengan balutan jas yang sepadan dengan kebaya yang di pakai oleh prilly, prilly pengantin wanita yang sangat cantik meskipun ia hanya memakai kebaya yang sederhana dan make up yang tidak terlalu tebal.
entah mengapa pernikahan keduanya ini membuat ali gugup karna ia sangat bahagia bisa menikah dengan wanita yang selalu ia cintai sampai sekarang, meskipun ia tau ia memiliki banyak kesalahan kepada wanita yang akan menjadi istri keduannya ini.
ya dengan berat hati akhirnya ali menuruti kemauan prilly untuk menjadikan istri keduanya dan tidak akan menceraikan talita, semua ia lakukan hanya untuk bisa bersama prilly, karna itu adalah salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh ali.
tak berapa lama acara di ijab qobul di laksanakan, dan dengan satu tarikan nafas ali mengucapkan ijab qobulnya dengan lancar dan saat itu juga prilly pun hanya bisa menangis entah itu tangisan bahagia atau tangisan kesedihannya.
ia pun segera mencium punggung tangan ali dan setelah itu ali mencium kening prilly dengan lama dan membisikkan.
"Kata-kata maaf dariku mungkin membuatmu muak karena aku belum bisa membahagiakanmu, membuat mu kecewa hingga sakit dan aku tak bisa selalu ada untukmu, izinkan aku untuk memperjuangkan hubungan ini dan membahagiakan kamu pril". bisikan ali sukses membuat prilly terdiam dan tidak bisa berkata apapun hanya air mata yang bisa ia keluarkan.
entah mengapa mendengar bisikan itu membuat prilly semakin menangis tanpa henti, dan ali pun segera melepaskan ciumannya, ia menatap prilly dengan memberikan senyuman yang sangat menawan.
"jangan menangis, aku janji gak akan buat air mata itu terjatuh lagi dari mata mu, karna aku akan selalu menjadi penghapusnya setiap menit maupun setiap detik karena aku tak akan bisa melihat mu dan El menangis". ali pun segera menghapus air keluar begitu saja dari mata prilly, prilly hanya diam.
ia tak tau harus berucap apa kepda ali dan bersikap bagaimana.
mereka tak menyadri sedari tadi ada seseorang yang menatap mereka dengan tatapan tak suka, ya siapa lagi kalau bukan talita istri pertama ali.
"aku akan meghancurkan mu prill". ucapnya sinis dan segera pergi meninggalkan yang tak penting itu, menurutnya.
Prilly dan ali segera menyalami satu persatu saudara mereka, dan tak lupa meminta restu kepada kedua orang tua mereka.
"jaga anak kesayangan daddy".
"jangan membuat dia menangis dan sakit lagi, jika itu terjadi daddy yang akan menghajar mu". pesan dan ancaman digo kepada ali"iya dad, ali janji".
"ali gak akan buat anak daddy ini menangis dan sakit kembali". ucap ali sopan dan dengan senyum yang mengembang.digo juga memberikan senyumannya saat mendengar ucaoan sang menantu, serta menepuk-nepuk pundaknya.
digo beralih kepada prilly, dan prilly pun segera memeluknya sangat erat.
"daddy sangat bangga dengan kamu ii". bisikan digo kepada prilly, sedangkan prilly menangis terisak.
![](https://img.wattpad.com/cover/99075973-288-k198823.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Arrogant CEO [END]
Romance#Sequel Fall in love with CEO Elvina Aprillya Fendrick adalah wanita satu-satunya yang menjabat sebagai CEO di negara ini. Elvina memiliki sifat yang hampir sama dengan sang daddy yaitu Digo Fariz Fendrick yang mungkin lebih, karna elvina memiliki s...