Aku bangun karena denger suara ketukan pintu.Aku melihat jam "tch...aku baru tidur lima jam dan udah dibanguni" ucapku kesal,semoga aku dibangunin karena hal penting atau aku bakal ngomel seharian.
"Jackson lagi marah besar" Jaebum oppa berdiri didepan pintu kamar,marah? oppa ga pernah marah selama ini aku berjalan ke ruang tengah dan melihat Jackson oppa sedang mondar-mandir dan berteriak dalam bahasa kanton.
Aku melihat ke enam member Got7,mereka cuma diem lihat Jackson oppa yang marah-marah,mataku terfokus surat yang tergeletak dimeja aku mengambil surat yang ada dimeja.Yugyeom oppa yang melihatku mengambil surat itu mencoba meraih suratnya.
Aku menepis tangan Yugyeom oppa dan melihat isinya,surat pindah tangan hak asuh namaku dicantumkan disana serta nama Jackson oppa sebagai waliku.Oh jadi gitu maunya papa oke aku turuti.
aku menepuk bahu Jackson oppa membuatnya melihat ke arahku "aku mau bicara sama papa" Jackson memberi handphonenya ke aku.
"seharusnya papa bilang kalau gamau urusi Yue lagi jangan bohong dengan ngomong Yue mau dititipin sama om Jackson,Yue ga keberatan kok kalau dibuang sama papa,Yue malah seneng papa gamau rawat Yue lagi Yue ga maksud kurang ajar pa tapi emang itu kenyataannya,udah ya Yue sibuk daaah" aku menutup telfon dan mengembalikan handphone Jackson oppa.
Aku duduk dihadapan Jackson oppa yang masih berdiri melihatku "kalau oppa gamau jadi waliku juga gapapa,aku ga keberatan kok tinggal di panti asuhan" Jackson oppa melipat tangannya didada menatap serius ke arahku "aku tidak akan tanda tangani apapun sebelum kamu ceritakan semua dari awal"
Aku mulai jelasin semua dari awal.Jackson oppa hanya diam mendengarkan sedangkan member lain menatapku dengan ekspresi sedih "aku ga butuh dikasihani oppa juga ga perlu tanda tangan,Yue bakal pergi dari keluarga ini,Yue ngerti kalau"
"Hei,yang bilang aku gamau tanda tangan siapa" Jackson oppa memotong perkataanku "nih lihat" Jackson oppa menunjukkan surat yang sudah ada tanda tangan Jackson oppa.Aku menghambur ke pelukannya.
Jackson oppa membalas pelukanku "mian ya Yue,oppa gatahu kamu sampe menderita kayak gini" aku mengangguk.
Jackson POV
Yue jelasin semua dari awal.Perasaanku campur aduk mendengar cerita Yue,gadis seumurannya mestinya mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari dua orang tuanya.Tapi yang didapat malah sebaliknya.
Aku melihat surat yang terletak dihadapanku,aku meraih bolpen dan menanda tanganinya "oppa kalau oppa emang gamau tanda tangan gapapa kok,Yue bakal pergi dari keluarga ini,Yue ngerti kalau" nah dia mulai ngelantur "Hei yang bilang aku gamau tanda tangan siapa"
Yue melihatku dengan pandangan kaget "nih lihat" aku menunjukkan surat ke hadapan Yue.Yue berlari memelukku.
Aku minta maaf ke Yue berkali-kali.Yue hanya mengangguk,aku melepas pelukannya "jangan panggil oppa lagi" kataku "terus panggil apa,samchoon?" goda Yue.Aku mencubit hidungnya "daddy?" tanyanya lagi "boleh" jawabku.
