0.9

963 88 7
                                    

Aku nunggu daddy pulang sambil lihat video Ryan Doyle "kami pulang" teriak Yugyeom oppa ditengah-tengah keasyikanku melihat teknik milik Ryan Doyle "iya" jawabku singkat.Daddy duduk disampingku "Yue mau tanya,daddy harus jawab jujur" aku menyandarkan kepalaku dibahu daddy.

"ini bukan masalah kamu ngambek kan?" "bukan" "apa tentang coklatmu yang hilang? itu ga hilang baby tapi dimakan Mark hyung" eoh? coklat Hersh*y ku dimakan Mark oppa "bukan" "terus apa?" daddy membelai kepalaku "aku mau berhenti parkour" daddy masih belai kepalaku "kenapa?" tanyanya dengan nada kalem.

"karena parkour itu bahaya,aku gamau daddy kuatir" daddy ketawa.Aku bangun dari posisi tadi terus natap daddy "denger ya baby,apapun keputusan kamu akan daddy dukung" ya ampyun tatapannya bikin aku meleleh "berarti daddy setuju aku parkour?" "enggak"

Kok lanjutan omongannya daddy bikin nyesek "kenapa?" "ya kayak yang kamu tadi bilang bahaya,Yue kalau kamu jatuh gimana? kalau tiba-tiba kesambar petir pas loncat ke gedung sebelah gimana?" jleb,bapak siapa ini katanya ngedukung tapi ahkirnya ga setuju.

"ya elah hyung segitunya pikiranmu,petir itu cuma ada pas hujan" potong Yugyeom oppa "setuju" aku toss sama Yugyeom oppa "aku tahu petir itu ada cuma pas hujan,tapi kan kalau ada apa-apa ga ada yang nolongin Yue,emang Ryan Doyle itu mau nolong kamu kalau jatuh?" aku cuma diem "nah mikir kan"

Yang buat aku diem itu bukan omongannya tapi mukanya

Yang buat aku diem itu bukan omongannya tapi mukanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bisa ga gantengnya dikecilin,aku gagal fokus kan :(

My DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang