39

861 37 15
                                    

Musim Panas,Seoul

Yue POV

Dress ini adalah hal pertama yang aku lihat di pagi hari,aku menoleh ke arah nakasku aku melihat sebuah undangan berwarna putih yang dihias dengan pita warna emas "hari itu tiba juga" gumamku lalu aku mulai beraktivitas sampai siang hari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dress ini adalah hal pertama yang aku lihat di pagi hari,aku menoleh ke arah nakasku aku melihat sebuah undangan berwarna putih yang dihias dengan pita warna emas "hari itu tiba juga" gumamku lalu aku mulai beraktivitas sampai siang hari.

Sorenya aku mulai bersiap-siap untuk pergi ke acara istimewa,aku mengusap bekas lukaku yang mulai samar dengan obat dari dermatologist.Bambam oppa ngasih kartu dokter dermatologist langganannya dan dokter memberiku krim penghilang bekas luka sekarang semuanya mulai hampir menutup sempurna.

Aku melepas dress dari manekin dan berganti pakaian,aku membuat rambutku bergelombang gak lupa memoles wajahku dengan makeup senatural mungkin "sudah siap?" Jinyoung oppa berdiri didepan kamarku aku cuma berdeham.

Aku melihat jalan dari dalam kaca jendela.Jinyoung oppa menggengam tanganku "gugup?" tanyanya.Aku menggeleng "sepertinya bakal menyenangkan" Jinyoung oppa tersenyum dan mencubit pelan pipiku selama 30 menit kami berdua cuma diam bukan karena bertengkar tapi kami terbiasa menikmati kehadiran masing-masing dengan berdiam diri.

Setelah Papa dipenjara,GOT7 sibuk memulai promosinya.Darren sibuk mempersiapkan diri untuk mengikuti tes kedokteran sedangkan aku bingung ingin masuk jurusan apa selama ini pikiranku berpusat pada parkour aku jadi lupa bahwa banyak hal yang harus aku pikirkan seperti punya Mami baru?

"Kita sampai" Jinyoung oppa mermarkir mobilnya disebelah mobil pengantin "tunggu sebentar" Jinyoung oppa turun dan membukakan pintu untukku "silahkan tuan puteri" dia tersenyum menunjukkan eyesmilenya wajahku terasa panas seketika.Aku turun dari mobil dan menggengam tangan Jinyoung oppa "kamu cantik banget malem ini" pujinya.

Rasanya hatiku mau loncat keluar karena pujiannya.Aku juga terkagum karena pertama kalinya aku memakai gaun pesta yang dirancang oleh desainer terkenal,kami berdua berjalan memasuki tempat resepsi pernikahan.Lentera kertas diletakkan di samping kanan kiri anak tangga.

Tangga itu menuntun ke arah sebuah tempat terbuka.

Aku terkagum melihat tempat ini 50 meja di tata rapi dengan dekorasi serba putih dan lentera untuk penerangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku terkagum melihat tempat ini 50 meja di tata rapi dengan dekorasi serba putih dan lentera untuk penerangan.Tempatnya terlihat sederhana tapi tetap elegan,aku dan Jinyoung oppa berjalan ke arah Daddy.Daddy dan Darren sedang sibuk membahas masalah kuliah.

Daddy menoleh kearahku dan tersenyum lebar dia melambaikan tangannya,aku berjalan kearah Daddy dan memeluknya.Jinyoung oppa mengajak toss Darren "kamu cantik sekali" puji Daddy "Daddy juga tampan" jawabku riang.Daddy mengacak rambutku gemas.

"Acaranya udah mau mulai" kata Darren,kami berempat langsung berjalan ke meja yang sudah ditulisi dengan nama kami masing-masing.Lagu Boyce Avenue mulai dilantunkan,semua melihat ke arah pintu masuk.

KJ dan Junhoe oppa berdiri didepan pintu masuk,KJ melingkarkan tangannya di lengan Junhoe oppa mereka berdua berjalan perlahan memasuki ruang resepsi dibelakang mereka Rannie eonni dan Felix berjalan mengikuti mereka.Pesta berlangsung dengan tertutup gak ada satu mediapun yang hadir cuma ada teman dan keluarga yang hadir.Acara ditutup dengan penerbangan lentera.

"Moon look" Darren menunjuk ke arah Daddy dan Rannie eonni yang sedang jalan berdua "kayaknya kalian punya Mami baru" Yugyeom oppa melingkarkan tangan dibahu Darren "aku gak keberatan punya Mami baru" ucap Darren santai.Aku mengangguk setuju.

Musim gugur,Seoul University

Third POV
Hari ini Jackson dan pacarnya mengantar Yue dan Darren untuk ujian di universitas "baby yakin mau kuliah arsitek?" tanya Jackson.Yue mengangguk "kenapa Yue mau ambil jurusan arsitek?" tanya Rannie yang notabene adalah pacar Jackson "Yue mau bikin gedung yang nyaman buat para atlit parkour"

"Parkour lagi" Jackson menghela nafas dia pasrah dengan putrinya.Darren dan Rannie tertawa mendengar jawaban Yue "kalian disini" KJ dan Junhoe berjalan ke arah Jackson dan keluarganya "iya,Felix mana?" tanya Rannie.

"Bukan Felix namanya kalau gak ngehilang semaunya" KJ memutar mata malas.Junhoe tersenyum menanggapi ucapan istrinya "sabar sayang,Felix kan masih kecil wajar dia suka jalan" "Hyung!!!!" teriak Felix sambil melambaikan tangan.

"Bukan saudaraku" jawab Rannie dan KJ bersamaan "FELIX!!!!!!" teriak Junhoe sambil balas melambaikan tangan "bukan suamiku" ucap KJ "kita kena hukuman apa gimana sih dapet adik model Felix dan kamu punya suami macam June" keluh Rannie.

"Molla eonni yang jelas kalau mereka berdua dirumah telingaku bisa pecah" KJ melihat ke arah Felix dan Junhoe yang berpelukan.Rannie memiting kepala adiknya yang paling bungsu "bisa gak kamu gak malu-maluin sehari aja" Felix memberontak "Gak bisa,weekkk"

Rannie mencubit lidah Felix "Ow noona jahat" Felix merajuk "biar salah sendiri kamu kurang ajar" Rannie menjitak kepala Felix "hyung kok mau punya calon istri galak kayak noona?" Felix masih meronta-ronta.

"Ooooh jadi noona galak ya? oke kalo gitu noona DO kamu hari ini juga" Rannie menjitaki kepala Felix.Felix mengaduh kesakitan "aku tidak pernah bisa paham dengan permasalahan keluarga Kim" bisik Junhoe ke keluarga Wang.Jackson cuma tersenyum maklum.

"Belnya sudah bunyi kalian cepat masuk gih" KJ tersenyum manis.Yue dan Darren mengangguk "kita pergi dulu" pamit Yue Darren bersamaan "ne,semoga beruntung" Rannie melambaikan tangan ke Darren dan Yue.

"Dih adik sendiri gak diperhatiin" Felix mendengus "Kim Felix adikku yang tersayang semoga beruntung ya" Rannie mencubit pipi Felix gemas.Felix cemberut "udah sana masuk jangan buat keributan" KJ menyudahi perdebatan Rannie dan Felix.Felix mengikuti Yue dan Darren ke dalam gedung universitas.

"Jadi kapan kalian akan kasih tahu Yue,Darren kalau kalian akan menikah?" tanya KJ "hmmm...nanti malam waktu acara makan malam" Jackson merangkul bahu Rannie "mereka pasti senang denger kabar ini" Rannie mengangguk menyetujui ucapan Junhoe.Kehidupan keluarga Wang akan segera dimulai batin Jackson.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.



















Home is where you're happy
Home is when you're right where you should be
Find where you're happy
Cause I'm happy to call this home
-Nick Jonas

End



































































































Season 1.

My DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang