28

461 44 18
                                    

19 : 00 HST
Jackson POV
Aku dan Yue jalan ber iringan keluar dari bandara.Baru beberapa langkah ahgasse mengerubungiku dan Yue,aku menggengam tangan Yue "tolong mundur sedikit" kataku dalam bahasa mandarin,bukannya mundur mereka semakin maju membuat kami berdua sulit bergerak maju.

Yue meremas tanganku erat.Aku mulai kuatir takut Yue terkena serangan panik,ahkirnya aku mutusin untuk berhenti ditengah kerumunan.Aku berlutut di depan mereka,Yue masih diam di tempat menunduk karena takut.

Satu menit kemudian beberapa orang mulai berteriak "mundur beri jalan" kerumunan itu mundur membuat jarak yang cukup lebar,lampu flash suara kamera terus menggema.Aku berdiri dan menggengam tangan Yue tidak peduli dengan tanggapan orang-orang yang melihat kami bergandengan.

Aku menarik Yue keluar dari bandara menuju mobil jemputan.Saat dalam mobil Yue segera memelukku erat,aku membelai surai hitamnya untuk menenangkannya "Daddy" "ya?" jawabku "apa kita bakal ketemu papa?" tanyanya takut.Aku mengangguk pelan "tapi papa Yue gak akan menyakiti Yue karena Daddy akan lindungi baby munggil ini" aku mencubit gemas hidung Yue.Yue cuma terkekeh lalu menyandarkan kepala dibahuku "Yue mau ikut parkour lagi" Oh Tuhan....ku cin- eh maksudku Oh tidak... jangan parkour lagi.

"Baby kenapa mau ikut parkour?" Yue menatap mataku "Yue gak bisa cerita tapi ada kaitannya sama trauma Yue selain itu Daddy bisa laporin papa ke polisi atas apa yang papa lakuin ke Yue" aku mencerna semua ucapan Yue "apa harus lewat parkour?" tanyaku "gak ada jalan lain hm?" Yue menggeleng "Yue bakal baik-baik aja kok" dia menatapku dengan penuh keyakinan.Aku menghela nafas "oke tapi jangan pulang malem-malem,oke" Yue megangguk.

Tiga puluh menit kemudian aku dan Yue sudah sampai dirumah.Aku mengetuk pintu "Jia Er" mama langsung memelukku saat melihatku "ma,Jia Er pulang" aku membalas pelukan mama.Mama melepas pelukan lalu memeluk dan mengusap punggung Yue,Yue membalas pelukan mama erat.

Yue POV
"Yue?" aku ingat betul suara ini.Suaranya yang tenang tapi menusuk seperti es,orang itu Papa.Satu-satunya orang yang berlaku kejam dan tidak punya hati manusiawi "Yue sayangnya papa,kamu kemana aja?" papa berjalan ke arahku dengan senyum hangatnya.

Aku segera berlari ke belakang Daddy meremas kuat bajunya "Yue kenapa? ini papa sayang" aku menggeleng "papa Yue namanya Wang Jackson bukan Wang HuanZhen" "JiaEr kamu ajarin apa ke Yue sampe dia gak ngakuin aku sebagai papanya" aku benci senyum palsunya "gege gak perlu pura-pura mama dan papa udah tahu semuanya" seketika senyuman dan tatapannya berubah.

"Kita lanjut ngobrol di dalam" nenek mengandeng tanganku ke dalam rumah.Nenek menuntunku ke kamar tamu sedangkan Daddy dibelakangku sambil membawa koper kami berdua "Yue disini dulu ya" kata nenek saat aku didalam kamar tamu.Aku mengangguk,Daddy naruh koperku lalu berjalan ruangan sebelah.

Jackson POV
Selesai meletakkan koper,aku segera berjalan menuju ruang keluarga.Papa duduk dikursi sofa single didepannya sudah ada HuanZhen,aku duduk disebelahnya "papa akan langsung tanya to the point,HuanZhen apa betul kamu serahin hak asuh Yue ke JiaEr?" "iya" jawabnya singkat "kenapa?"

HuanZhen menghela nafas "anak itu cuma ngerepotin,dia bawa sial,gara-gara anak bawa sial itu,aku gagal menjalin asmara,bahkan tingkahnya persis seperti wanita itu" tanganku terkepal erat "kamu kenapa kayak gini? mama sama papa gak pernah ajarin kamu untuk bertingkah kejam HuanZhen" mata mama mulai berkaca-kaca.

"Kejam? untuk anak pembawa sial itu aku gak kejam,aku memberinya makan,tempat tinggal,mendidiknya dengan caraku" "dengan tangan dan cambuk itu yang di maksud gege dengan kata mendidik?" emosiku mulai memuncak "JiaEr tenangin dirimu" aku diam menuruti papa.

"Dia kurang ajar dan gak tahu sopan santun wajar kan aku menghukumnya" "tapi yang gege lakukan itu salah" HuanZhen tersenyum "lihat kau begitu membela anak pembawa sial itu daripada saudaramu sendiri" "HuanZhen cukup! JiaEr benar apa yang kamu lakukan itu salah,tidak seharusnya kamu memasung dan mencambuki Yue,hal itu tidak manusiawi" bentak papa.

"Iya dimata kalian aku selalu salah sedangkan JiaEr anak kesayangan kalian itu selalu betul" 'PLAK!' tiba-tiba suasana menjadi hening seketika.HuanZhen memegang pipinya yang merah karena tamparan mama "kami berdua tidak pernah membedakan kamu dan JiaEr kami berlaku seadil mungkin" "adil? mama bilang adil? kalian selalu merhatiin JiaEr sedangkan aku selalu saja dinomor duakan" semakin lama nada bicaranya meninggi.

"Ya bicara yang sopan" Huanzhen menoleh ke arahku "apa? kau baru saja memanggil Ya ke kakakmu dasar bocah" "aku akan menghormati ke orang yang layak untuk dihormati" ucapku "Cih,terserah aku gak akan ngeladeni bocah sepertimu,lagipula kamu juga udah tanda tangan surat itu kan jadi bawa aja anak pembawa sial itu kalo bisa yang jauh karena aku udah punya pengganti anak itu"

Skakmat.Dia membongkar rahasianya sendiri "jadi kamu nikah lagi tanpa sepengetahuan papa mama?" tanya papa geram "e-enggak pa" jawabnya gugup "Yue bilang kalo dia tinggal di apartemen sendirian,gege dan saudara tiri gege datang mencambuki Yue tanpa alasan pasti" HuanZhen menggebrak meja "dasar anak gak tahu diri!!!"

Aku menariknya sebelum melangkah ke lantai dua,aku segera menghajar tepat dirahangnya membuatnya jatuh dalam sekali telak "kau udah berani ngelawan hah!!!" dia segera berdiri dan menarik kerah bajuku "CUKUP!!! jangan bertengkar,HuanZhen karena semua tingkah lakumu yang kejam terhadap Yue,papa akan pindahin harta warisan papa ke JiaEr dan Yue,tidak ada bantahan titik"

HuanZhen berteriak lalu menunjukku "aku akan pastikan kau mendapat balasan atas semua kekacauan ini!!!" "Gege harus ingat satu hal,kalau hukum karma itu ada mungkin bukan aku yang akan menghentikanmu tapi akan selalu ada orang yang membalasmu,selama dunia berputar hukum tabur tuai itu akan selalu ada kau menabur masalah sekarang akan menuai bencana" aku berjalan ke kamar Yue mengabaikan teriakannya.







































Hai Guys!!
Gimana ceritanya? makin lama makin panjang ya hehehe....
Semoga suka ya sama update.anku.
Bye~~~
(Asik tidur nyenyak,papanya Yue udah dihajar sama Daddy Wang 😂😂😂)

Character Unlocked :

Lee Jong Suk (Huanzhen)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lee Jong Suk (Huanzhen)

My DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang