Yue POV
Selama Papa dan Daddy berteriak,aku cuma bisa meringkuk dikasur takut Papa datang kesini dan mukulin aku kayak waktu itu.Dia terlalu sering melampiaskan kekesalannya ke arahku dan kadang itu membuatku ketakutan saat disamping orang lain,aku takut di pukul tanpa alasan yang jelas seperti yang Papa lakuin."Oke silahkan bela terus anak pembawa sial itu,aku pergi" terdengar suara bantingan pintu.Daddy membuka pintu kamar tamu,kami berdua saling menatap.Daddy berjalan ke arahku dan memelukku "gwenchana,semuanya akan baik-baik aja,Daddy akan selalu lindungi Yue dan jaga Yue,Daddy akan selalu ada buat Yue" Daddy mengusap kepalaku.
Air mataku mulai menetes membasahi bahunya.Rumah,jadi seperti ini rasanya punya rumah dan dicintai.Semua penderitaan yang aku alami terbayar dengan kebahagiaan yang aku rasakan.Aku harap dia disini juga merasakan yang aku rasakan,dia juga berhak bahagia.
"Daddy,Yue mau jujur" aku melepas pelukan Daddy "jujur apa?" Daddy tersenyum lembut "Papa gak akan bisa ditahan selama apartemen tempat Yue dikurung belum terbuka" Daddy mengernyitkan dahi bingung.Aku mulai menceritakan apa yang terjadi tiga tahun yang lalu.
Flashback on
Yue baru saja selesai membersihkan apartemen "papa pasti seneng waktu pulang soalnya apartemen udah bersih" ucapnya riang.Yue menghidangkan makan malam dimeja sambil bersenandung.
Tak lama terdengar suara seseorang memasukkan password apartemen "papa" Yue tersenyum sumringah,senyumnya menghilang seketika waktu melihat dua pemuda blasteran berdiri di belakang HuanZhen "Yue kenalkan ini Jay dan Darren mulai sekarang mereka berdua adalah kakak tirimu"
Sejak hari itu hidup di apartemen menjadi mimpi buruk,Jay akan datang membawa teman-temannya di apartemen lalu mereka akan minum sampai larut malam.Yue akan selalu bersembunyi saat mereka datang sampai suatu saat "Akkh sakit!!!" Yue berusaha membebaskan rambutnya dari jambakan Jay.
"Kita butuh uang moon kamu mau kan bantu kita" Jay menyeringai membuat Yue bergidik ngeri "curi uang dari toko kelontong itu" Jay menunjuk dengan dagunya "aku tidak mau" jawabku.Senyuman di wajah Jay segera menghilang,dia mencengkeram rambut Yue kuat-kuat "kalau gitu ucapkan selamat tinggal dunia karena aku gak segan-segan mendonorkan organ tubuhmu ke pasar gelap" Jay melempas cengkeramannya dan menendang kaki Yue "cepat".
'PLAK!' suara tamparan bergema di apartemen "siapa yang ajarin kamu nyuri!!!" wajah HuanZhen memerah karena menahan kesal "Papa,Yue gak salah Jay yang nyuruh Yue" tangis Yue memenuhi satu ruangan "oh berani nuduh orang ya sekarang kamu,dasar anak kurang ajar" HuanZhen memukul punggung Yue dengan sabuk,membuat luka dan memar dipunggungnya menjadi parah.
HuanZhen menyeret Yue ke dalam kamar dan mengunci pintunya "tidak ada makan malam untukmu" Yue yang tergeletak dilantai hanya bisa menangis tanpa suara.Lama-kelamaan HuanZhen dan Jay mulai memukuli Yue tanpa alasan pasti,perabotan apartemen berubah menjadi peralatan yang digunakan untuk memukul Yue.
Bahkan selama seminggu mereka memasung Yue membiarkannya kelaparan,haus,dan lemas karena kehilangan banyak darah "Moon bangun" Darren menepuk pipi Yue.Yue yang pucat hanya bisa membuka matanya "Oh My God,what they're doing to you" Darren membantu Yue untuk duduk.
Yue menolak waktu Darren menyuapkan makanan ke mulutnya "biarkan aku mati disini" Darren menggeleng "apa kamu membiarkan mereka menang dengan jadi tidak berdaya?" "mati itu sebuah keuntungan" Darren menggeleng lagi "not in this way moon" Darren menyisir rambut Yue yang kusut.
"Aku gak bisa apa-apa,terlalu lemah untuk melawan" "kalau gitu untuk mulai melawan mereka pertama kamu harus makan" Darren berusaha membujuk Yue "why you being so nice to me?" "because I see a beautiful bird feeling lonely in this cage" Darren memajukan sendok ke depan mulut Yue.Yue mulai makan "bisa makan sendiri kan?" Yue mengangguk "good" Darren mengambil kotak obat dari tas punggungnya lalu mengobati semua luka Yue.
Flashback off
Daddy hanya bisa diam,tangannya terkepal kuat.Aku menggengam tangannya "san nien (tiga tahun) Darren menghilang,sejak Yue tinggal serumah dengan Papa,Darren gak pernah kelihatan lagi,password apartemen diutak atik sehingga cuma Darren yang bisa buka" "apa isi apartemen itu?" tanya Daddy "semua yang dibutuhkan oleh kasus penyelidikan,barang bukti itu tersimpan rapat di apartemen itu"
Daddy berjalan mondar mandir sambil mencengkeram rambutnya frustasi,aku cuma bisa diam melihatnya "cuma sampe Darren ketemu kamu boleh ikut parkour setelah itu Yue harus ikut kelas piano atau seni peran" aku mengangguk menanggapi perkataan Daddy.Kita akan bahagia Darren.