24

470 43 4
                                    

Yue POV
Selama perjalanan kami berdua hanya diam "apa Yue dalam masalah?" tanyaku takut.Daddy geleng kepala "tidak" matanya fokus menatap jalanan "Yue bakal masuk universitas ya?" tanyaku lagi.

"Kurang lebih" jawab Daddy "apa Yue merepotkan?" Daddy menoleh sekilas "kenapa Yue bilang gitu hm? Yue gak pernah ngerepotin Daddy,Yue kan anak yang nurut" aku mengangguk pasrah.

Jackson POV
110???!! IQ GADIS USIA 17 TAHUN INI 110? GIMANA BISA??? tenang Jackson tenang mungkin aja emang Yue kebetulan bisa ngerjain soal matematika itu.

Yue menanyakan beberapa pertanyaan,ekspresinya saat takut kelihatan lucu dan menggemaskan "kita sudah sampai" aku memarkir mobil di garasi.Yue turun dari mobil sambil membawa tasnya.

"Kami pulang" ucapku.Yue dan aku melepas sepatu sebelum masuk ke ruang tamu.Jinyoung duduk dikursi sofa di tangannya ada setumpuk surat "surat apa itu?" tanyaku.Yue kaget waktu melihat surat itu.

Yue berusaha narik surat-surat itu dari tangan Jinyoung.Dengan cepat Jinyoung menarik tangannya menghindari tangan Yue "kenapa kamu diem aja?" tanya Jinyoung "Yue gak sudi kembali ke neraka itu" Yue menahan emosinya.

"Ada apa ini?" aku menengahi perdebatan Yue dan Jinyoung "Yue dapat tawaran universitas di Australi" oke.... kita harus cek tingkat kecerdasan Yue "Yue gamau pergi kesana titik" oke...aku tarik ucapanku tentang anak yang nurut.

"Yue,kamu udah dapet fasilitas lengkap dan beasiswa di universitas,kamu tinggal tunjuk mau kuliah dimana" Yue menggeleng kuat "Yue gak akan kuliah disana,Yue gak akan pergi ketempat yang gak ada oppa dan Daddy" Jinyoung terdiam.

"Rumahku disini jangan usir aku,aku cuma mau punya kebahagiaan,aku mau hidup atas pilihanku sendiri" aku memeluk Yue "Yue tempat ini...kami adalah rumahmu,tempat kamu bernaung jadi Daddy dan oppadeul akan selalu dukung Yue dan Daddy sangat berharap Yue bisa kuliah dan mencapai impian Yue" aku mencubit hidung Yue gemas.

Yue terkekeh "ne Daddy,Yue akan kuliah tapi Yue mau kuliah di Korea bukan di Australi" aku mengangguk "ne,Yue boleh kuliah dimana aja".

Yue POV
Aku memeluk Daddy.Daddy mengelus kepalaku sayang,aku menghirup aroma parfum Daddy.Pelukan Daddy hangat dan menenangkan "ganti baju gih" Daddy mengacak-acak rambutku "ne" ucapku riang.

Aku masuk ke dalam kamar bergegas menyalakan laptop sambil mengganti seragamku dengan baju rumah.Tiba-tiba ada email masuk.

How r u moon?
(apa kabarmu bulan?)

I'm fine,u?
(aku baik,kamu?)

Still hiding from them,don't mind me I'll be fine
(Masih sembunyi dari mereka,jangan pikirin aku,aku bakal baik-baik aja)

Tell me where r u?
(Kasih tahu aku,kamu dimana?)

Sorry moon,it's not the time yet I'll tell you when the time is right
(Maaf bulan,belum saatnya aku akan kasih tahu kalau waktunya tepat)

Promise?
(Janji?)

Promise,do you trust me?
(Janji,apa kamu memercayaiku?)

I do
(Aku percaya)

Are u happy in there moon?
(Apa kamu bahagia disana bulan?)

I'm happy I wish you could be here too
(Aku bahagia,kuharap kamu bisa disini juga)

Yeah :)
(Iya :))

My DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang