Forbidden Taste [𝙏𝙖𝙢𝙖𝙩]

Stuck-Revisi

Makan malam kali ini adalah acara paling membosankan yang pernah ia lewati sepanjang hidupnya.

Bukan sekedar acara formal bersama neneknya, tapi wanita tua itu nampaknya sudah merencanakan sesuatu untuk kembali menganggu ketenangan hidup Jeremiah.

Di sebrang kursinya Jeremiah dapat melihat jelas tuan Ryan Morgan yang nampak tersenyum palsu saat sang nenek terus berceloteh mengenai prestasi yang telah ia raih hingga detik ini. Segala gelar dan kekuasaan yang mampu ia capai diumurnya yang baru genap 30 tahun.

Sesekali pria paruh baya itu melirik kearahnya dengan senyum yang terlihat begitu dibuat-buat dan terkesan munafik bagi Jeremiah. Sungguh ia sadar kalau pria itu seperti menginginkan sesuatu darinya,ah ralat mungkin lebih tepatnya dari perusahan besar milik keluarganya.

Sudah terbiasa menghadapi manusia serakah semacam itu, Jeremiah pun tak mau ambil pusing. Toh, kalau bangkrut hanya neneknya yang akan menderita,bukan dirinya. Selama itu tak mengganggu kehidupan pribadinya,ia tak akan banyak bicara.

Tak lama berselang suara ketukan pintu pun terdengar bersamaan dengan sosok anggun seorang wanita muda yang perlahan mulai memasuki ruangan.

"Hello sayang." Sang nenek segera memeluk wanita itu sambil tersenyum dengan lebarnya.

Jeremiah yang menyadari kehadiran wanita itupun nampak malas menanggapi keberadaannya. Seperti tak berniat sedikit pun untuk melihat wajah sang wanita yang kini tengah berbincang santai dengan neneknya.

"Jeremiah mari kenalkan,ini Renata Morgan."

Jeremiah mengangkat wajahnya dengan malas lalu menatap sang wanita yang berdiri tepat di sisi neneknya tersebut.

"Kau?!!!"

Seru Jeremiah serta Renata hampir bersamaan. Pandangan keduanya saling bertemu,dan keterkejutan itu tak mampu keduanya sembunyikan lagi. Benar-benar tak di sangka kalau keduanya akan kembali di pertemukan dengan cara semacam ini.

***

Mobil mewah Jeremiah berpacu cepat membelah keramaian kota Los Angels malam ini. Ia hanya ingin segera pulang dan melupakan semua hal yang terjadi di restoran barusan.

Mengenai perjodohan sinting yang dibuat neneknya serta pertemuanya dengan Renata setelah sekian lama keduanya berpisah.

Siapa Renata Morgan sebenarnya? Bagi Jeremiah ia hanya sebagian masa lalu yang selalu coba pria itu lupakan,karena baginya Renata hanya bisa meninggalkan goresan luka mendalam di hatinya.

Dan sesampainya di rumah, Jeremiah pun segera memasuki kamar miliknya,menatap lekat sosok Selena yang rupanya sudah tertidur lelap di atas ranjangnya.

"Aku tak membutuhkan Renata, ya sekarang yang harus ku lakukan hanyalah mencoba melupakannya dan belajar mencintai Selena yang telah memberikan ku sebuah kesempatan." Jeremiah meyakinkan dirinya lalu perlahan menanggalkan kemejanya dan bergabung dengan Selena di atas ranjang.

Ia memejamkan matanya, mencoba tuk menghapus segala bayang-bayangan​ mengenai wanita itu
-Renata.

Hingga akhirnya rasa kantuk pun mengghinggapinya membuatnya segera tenggelam dalam tidur lelapnya.

***

Pagi menjelang saat Selena perlahan mulai membuka kedua matanya. Ia berusaha bergerak saat menyadari ada sepasang tangan kekar yang menahan tubuhnya.