Danger!!! Typo berseliweran dimana-mana, Adegan 18++ mengintai dan menguasai hampir di seluruh part!! 👻😈👿👹💀
***
Sesampainya di apartemen milik Siwon, Jeremiah pun segera bergegas menuju lantai yang dimaksud Selena melalui pesan singkatnya barusan.
Dengan wajah berbinar senang ia pun sudah tak sabar memboyong wanita itu ke dalam apartemen baru miliknya. Dengan ukuran yang lebih luas dengan tiga kamar untuknya,Selena serta Aiden.
#Ting...Tong...
Suara bel berbunyi kencang membuat Nyonya Choi segera bergegas membuka pintu apartemen putranya tersebut.
"Selamat malam, saya datang untuk menjemput Selena."
Pria tampan itu berucap dengan sopan membuat wanita paruh baya di hadapannya tersenyum ramah dan langsung mempersilahkan Jeremiah untuk masuk.
"Tunggu ya biar bibi panggilan Selena di kamarnya."
Kyuhyun terlebih dahulu berdiri dari posisinya, memberikan isyarat agar Nyonya Choi tetap berada di ruang tamu untuk menemani Jeremiah.
"Biar aku saja yang panggilkan bi."
"Terimakasih Kyu."
Kyuhyun hanya tersenyum simpul lalu segera bergegas menuju kamar yang di tempati Selena beserta Aiden.
Raut wajahnya berubah perlahan saat tak ada siapapun di dekatnya. Jemarinya terkepal erat seakan tengah menahan sesuatu yang begitu meledak-ledak di dalam hatinya.
Suara ketukan pelan segera menyadarkan lamunan Selena, membuat wanita itu segera membuka pintu kamar miliknya, meninggalkan Aiden yang tengah asik menggambar sesuatu dengan crayon miliknya.
Mata Selena segera membulat saat lengannya ditarik kasar ke luar kamar. Pria itu menutup pintunya, lalu mengurung tubuh Selena dengan kedua lengannya.
Nafas Selena nampak kian memburu dan jantungnya seakan dipompa 2x lebih cepat dari biasanya. Mata keduanya saling bertemu dan saat itu juga Selena tau kalau Kyuhyun begitu marah padanya.
Ia masih mengingatnya, teramat jelas mengenai bayang-bayang masa lalu kelam yang ia alami karena ulah pria itu. Dia adalah dalangnya, sumber masalah dalam kehidupan tenang Selena.
"A...apa lagi yang kau inginkan diri ku?" Setelah berusaha sekuat tenaga Selena akhirnya berhasil mengeluarkan suaranya.
Pria itu hanya bergerak mendekat,lalu melempar sebuah senyuman sinis ke arah Selena.
"Apa lagi kau bilang? Dengar sayang, sejak dulu yang kau inginkan itu hanya kau dan hingga detik ini pun keinginan ku itu belumlah berubah sedikit pun." Kyuhyun mencoba menyentuh dagu Selena, membuat wanita itu segera menghindar.
"Selena...." Suara panggilan Siwon menggema dari balik lorong membuat Kyuhyun sontak menjauh dan mengubah ekspresinya menjadi datar.
Selena hanya berdesis, menatap pria itu sengit. Ia sebenarnya sangat tau bagaimana tingkah Kyuhyun yang sebenarnya, Busuk dan penuh kepura-puraan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forbidden Taste [𝙏𝙖𝙢𝙖𝙩]
RomanceCERITA DEWASA MENGANDUNG UNSUR 21++ KATA-KATA KASAR DAN SEBAGAINYA.... MOHON DIPERTIMBANGKAN KEMBALI, MENGINGAT INI BUKAN CERITA YANG LAYAK UNTUK DIBACA OLEH ANAK DIBAWAH UMUR!!!! Terimakasih 🙏🙏🙏 atas pengertiannya dan mohon maaf bila ada sala...