Forbidden Taste [𝙏𝙖𝙢𝙖𝙩]

Fragment-Revisi

Adegan Panas mengintai dan typo serta EYD yang acak-cakan bertebaran dimana-mana!!!

Jadi, hati-hati 💀💀💀 dan selamat membaca 📖📖📖

Peraturan acihh sama ya 😉 banyak vote maka 👉 cepat update. Kalo ada yang nanya kok updatenya tetep lama gak kaya yang dulu? Yess,Author akui itu. Karena Author pun mau bagi waktu biar bisa update story baru author yang judulnya Dengerous💃💃💃

Dah baca belon, hayooo??!!!

Baca dong sapa tau bisa jadi alternatif baru selagi menunggu Forbidden Taste update #numpangpromo 🙌🙌🙌

***

Selena tersenyum lebar saat mendengar suara Aiden dari ponselnya. Ia begitu merindukan putranya hingga tak sabar rasanya untuk segera pulang menjemput bocah itu.

Jeremiah juga berada di sana memeluk tubuh Selena dengan erat. Pria tampan itu sedikit bergumam tak jelas lalu kembali menutup matanya. Merasa ini masih terlalu pagi untuk bagun dari tidurnya.

"Ia sayang mommy akan pulang pagi ini. Sampai jumpa nanti muah...😽😽😽"

Sambungan telpon itu terputus dan Selena pun segera beralih menatap pria tampang di sisinya.

"Ayo bangunnnn....tuan Alfaro, ini sudah pagi. Bukankah kau mesti bersiap-siap sebelum kita ke bandara nanti siang."

Jeremiah hanya menggeleng lemah lalu semakin mengeratkan pelukannya di tubuh mungil Selena. Ia nampak mengabaikan ucapan wanita itu lalu lebih memilih bermanja ria seperti itu.

"Aish menyebalkan!!!" Selena mendengus sebal, lalu dengan cepat mencubit pinggang Jeremiah dengan cukup kencang.

Sontak saja hal itu membuat Jeremiah terpekik keras. Saking kagetnya ia bahkan hingga jatuh terguling ke bawah kasur. Selena nampak sangat puas, ia lalu cekikikan melihat hal tersebut.

"Kau sudah memanding Singa lapar nona Kim. Lihat saja apa yang akan ku lakukan."

Jeremiah segera bangun sambil bertolak pinggang kerah Selena. Ia kemudian melepas kausnya, melemparkannya dengan sembarang. Lalu melihat mata Selena yang membulat ia pun tersenyum mesum ke arah wanita itu.

"Oh.NO!" Selena bergumam sebelum akhirnya ia coba menjauh dari arah kasur, menghindari Jeremiah yang seakan siap melahapnya hidup-hidup.

Jeremiah bergerak lebih cepat ia kemudian meraih pinggang Selena dan menariknya cepat hingga tubuh gadis itu terlentang di atas ranjang. Ia tersenyum senang lalu mengambil sesuatu di dalam laci nakas sebelah ranjang.

Penutup mata untuk tidur. Ia segera memasangkannya pada Selena lalu mengikat tangan wanita itu dengan dasi yang semalam ia kenakan.

"Apa yang kau lakukan Jeremiah???"