Forbidden Taste [𝙏𝙖𝙢𝙖𝙩]

Threshold

PERINGATAN!
Chapter ini gak lebih dari sekedar Chapter pengganti dari Chapter terakhir yang kemarin sempet Author upload!

Jadi, chapter ending yang kemarin Author hapus dan Author putuskan untuk dibuat ulang lagi tapi dengan metode Ekstra. Dimana akan diperpanjang, dengan maksud agar para Reader bisa lebih jelas dan gak bertanya-tanya lagi 'kok bisa begini?'

Jelas ya?  Karena Author pun merasa Chapter penutup kemarin gak bener-bener buat para Reader puas, malah jadi timbul pertanyaan karena jalan cerita yang terlalu cepat dan seakan-akan memang diburu-buru.

Author mau minta maaf dan akhirnya mau merevisi Chapter terakhir itu untuk dibuat ulang dengan durasi yang lebih panjang.

Sekian, penjelasannya dan selamat membaca

🚨🚨🚨

Beberapa pekan berlalu, kini kondisi Selena dan yang lainnya sudah menunjukkan perubahan ke arah yang jauh lebih baik.

Walau masih dalam penanganan pihak rumah sakit, setidaknya luka yang diderita masing-masing dari mereka telah mulai menunjukkan tanda-tanda kepulihan.

Kasus yang menjerat Kyuhyun itu pun kini tengah ditangani oleh pihak yang berwajib.

Proses hukum telah bergulir hingga ke meja hijau.

Keterangan para saksi serta korban telah dikantongi oleh para penyelidik, keseluruhan bukti telah diserahkan, menjadi penentu nasib Kyuhyun di meja persidangan nanti.

Pasal yang berlapis serta hukuman berat telah menunggu pria itu dari balik jeruji besi.

Selena mungkin sekarang baru bisa bernafas lega, merasa aman untuk bisa kembali melanjutkan kehidupannya.

Tanpa harus takut lagi pada pria psikopat yang telah memporakporandakan segala yang ia miliki.

⭕⭕⭕

Suara pintu berderit, membuat bocah laki-laki itu segera menoleh ke arah pintu kamar rawat miliknya.

Matanya lantas berbinar, menemukan sosok sang ibu yang kini mulai melangkah mendekati nya.

"Halo jagoan kecil paman!"

Suara berat seorang pria menyusul dari balik tubuh mungil wanita itu.

Seorang pria berperawakan tinggi nan tampan kini ikut menyusul masuk, tak lupa melambaikan tangannya dengan senyum sumringah.