Jika aku tak bisa meraih mu maka tak seorang pun ku biarkan memiliki mu.
Someone POV
***
Hari ini hujan nampaknya masih enggan meninggalkan langit kota Los Angels. Tak ada tanda-tanda kalau Matahari akan menampakan sinarnya petang ini . Awan gelap membumbung tinggi, membuat nuansa terasa kian kelabu. Ditemani suara gemericik air hujan sosok wanita cantik itu nampak berjalan pelan sambil menggengam erat jemari putranya. Pikirannya melayang entah kemana. Tatapannya kosong seakan jiwanya memang tak berada di tempat itu.
Wajah wanita itu pun nampak pucat dengan lingkaran hitam yang menghiasi bagian bawah matanya.
"Mommy"
Suara pelan bocah itu segera menyadarkan Selena , membuatnya sontak menoleh ke arah putra kecilnya.
"Ada apa sayang?"
Tanya Selena balik sambil memaksakan senyumannya.
"Kenapa paman Jeremiah tidak mengantar kita. Kan biasanya paman Jeremiah akan mengantar Aiden ke sekolah tiap pagi."
Ucapan bocah polos itu serta merta membuat perasaan Selena kian luluh lantak. Wanita itu pun kini menghentikan langkahnya, mencoba menenangkan hatinya yang terasa begitu bergejolak.
Ia menggigit bibir bagian bawahnya keras-keras, menahan suara tangisnya yang terasa ingin merungsuk keluar.
"Paman Jeremiah sedang sakit sayang. Jadi hari ini dia tak bisa menemani kita."
Selena tersenyum kecut, kembali membayangkan kondisi Jeremiah yang belumlah siuman pasca oprasi yang dijalaninya dua hari yang lalu. Dan selama itu pula ia selalu terjaga dari tidurnya, memikirkan pria itu hingga makan pun ia tak berselera.
"Semoga paman Jeremiah cepat sembuh ya mommy. Biar bisa main lagi sama Aiden."
Selena mengangguk lemah sambil melemparkan senyum simpul ke arah putranya tersebut. Setelah itu Selena pun melanjutkan perjalanannya, menuju taman kanak-kanak dimana putranya kini bersekolah.
Dan tanpa sepengatahuan wanita itu ada sepasang mata yang terus mengikuti langkahnya selama ini. Membuntuti Selena kemana pun ia pergi. Bukan untuk suatu niatan yang jahat, melainkan untuk menjaga keamanan wanita tersebut. Yap, ia lah salah seorang bodyguard yang disewa Jeremiah, yang tetap melaksanakan tugasnya seperti yang tuannya titahkan sejak awal.
Namun sayang kehadiaran orang itu rupanya tak pernah diperkirakan oleh Kyuhyun sebelumnya. Sungguh membuatnya muak karena kehadian penjaga itu semakin membuatnya kesulitan tuk mendekati Selena serta putranya -Aiden.
"SIAL!SIAL!SIAL!SIAL!!!! TUANNYA SUDAH KU SINGKIRKAN TAPI TANGAN KANANNYA BAHKAN MASIH TETAP Mengawasi MU KIM SENA!!! LIHAT SAJA, AKAN KU PASTIKAN ORANG-ORANG BRENGSEK ITU MENERIMA AKIBATNYA!!!"
Kyuhyun berdecak kesal. Melampiaskan kemarahannya sambil meninju stir mobilnya dengan kasar. Pria itu sungguh tak bisa menunggu lebih lama lagi. Ia menginginkan Selena bagaimana pun caranya!!!
"Aku sepertinya harus menyingkirkan penggangu itu dulu, baru aku bisa melancarkan rencanaku."
Kyuhyun bergumam pelan sambil melirik tajam sosok pria berstelan hitam di sisi jalan. Ia sudah lelah mengintai dari jarak sejauh ini, ia ingin Selena berada dekatnya. Kembali menjadi miliknya seutuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forbidden Taste [𝙏𝙖𝙢𝙖𝙩]
RomanceCERITA DEWASA MENGANDUNG UNSUR 21++ KATA-KATA KASAR DAN SEBAGAINYA.... MOHON DIPERTIMBANGKAN KEMBALI, MENGINGAT INI BUKAN CERITA YANG LAYAK UNTUK DIBACA OLEH ANAK DIBAWAH UMUR!!!! Terimakasih 🙏🙏🙏 atas pengertiannya dan mohon maaf bila ada sala...