Kembali di hari dimana Jeremiah membatalkan makan malamnya bersama Selena. Pria itu mengaku kalau ia telah berbohong mengenai meeting penting bersama seorang cliennya, karena kenyataannya ia malah pergi untuk makan malam bersama Amelia di restoran favorit wanita itu.
Berkencan? Atau mencoba memperbaiki hubungan keduanya? Salah besar, karena sesungguhnya wanita itu hanya ingin mengundang Jeremiah untuk makan malam bersama seperti biasanya. Dengan sebuah alasan tentunya.
Yah, Amelia rupanya akan segera menikah. Wanita itu awalnya hanya membujuk Jeremiah untuk makan malam bersamanya, tapi setibanya di restoran ia pun menjelaskan semuanya. Tentang status pertunangannya dan acara pernikahannya yang rencananya akan dilangsungkan dalam waktu dekat ini.
Amelia sungguh hanya ingin membagi kabar bahagia itu bersama Jeremiah, ia menyadari kalau keduanya masih bisa menjalani hubungan baik walau hanya sebatas teman. Dan mendengar hal itu Jeremiah pun ikut merasa senang.
Ini mungkin bisa dikatakan pertemuan terakhir mereka sebelum akhirnya Amelia menikah dan pindah ke Switzerland bersama suaminya nanti. Tentu momen langka ini tak Jeremiah dan Amelia sia-siakan begitu saja, mereka mungkin bisa menyebut acara makan malam itu sebagai acara perpisahan. Dan untuk alasan kenapa Jeremiah berbohong itu semata-mata hanya untuk membuat Selena tak kecewa padanya.
Ia tak ingin Selena merasa disisihkan, karena adanya sosok Amelia. Pria itu tak ingin Selena sedih karena ia telah membatalkan acara makan malam tersebut secara sepihak dengan alasan makan malam bersama mantan kekasihnya tersebut.
***
Kalau ingin ditanya bagaimana keadaan Jeremiah selama kurang lebih dua minggu lamanya ditinggal pergi oleh Selena, mungkin ini waktu yang tepat untuk menceritakannya.
Ia mulai uring-uringan saat wanita itu tak kunjung pulang ke apartemen miliknya. Ia terus menunggu karena awalnya Selena hanya mengiriminya pesan kalau dirinya akan menginap di rumah sakit hingga beberapa hari kedepan.
Namun, hari-hari berlalu dan Selena pun tak kunjung kembali. Wanita itu menghilang dan seakan tengah menghindarinya. Dari rumah sewanya yang dulu hingga rumah sakit tempat Aiden dirawat, Jeremiah sudah coba tuk datangi.
Tapi nihil wanita itu tak bisa ia temui dimana pun. Dan pesan yang semakin membuatnya frustasi adalah saat Selena mengatakan ia tak ingin lagi melanjutkan perjanjian mereka. Ia ingin melunasinya segera dan memutuskan hubungan semacam apapun dengan Jeremiah.
Tentu mendapat pesan semacam itu Jeremiah pun semakin kacau dibuatnya. Menghubungi Selena mungkin sudah ribuan kali ia coba, namun tak ada satupun panggilan darinya yang diangkat oleh wanita itu.
Hingga suatu malam ia pun memutuskan untuk menemui beberapa temannya di sebuah bar. Mungkin banyak yang berpikir ia datang untuk sekedar bersenang-senang dan mencari pelampiasan semata.
Tapi bagi Jeremiah minum-minum adalah cara terbaik mengalihkan segala pikirannya mengenai kepergian Selena yang begitu amat tiba-tiba. Dan bersyukurlah ia datang ke tempat itu karena disanalah ia bisa menemukan Selena lengkap dengan beberapa pria sialan yang mencoba menggoda wanita itu.
Menyentuh wanitanya dengan seenaknya. Dan tentu saja hal itu lantas membuat amarahnya meledak dan dengan berutal ia hajar pria mesum itu hingga babak belur, rasanya ia ingin mematahkan kedua tangan pria-pria itu yang telah tak sopan menyentuh Selena, lalu mencolok sepasang mata mereka yang telah menatap Selena dengan tatapan merendahkan.
***
"Kenapa kau bisa bicara seperti begitu?" Jeremiah bertanya sambil menatap mata Selena lekat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forbidden Taste [𝙏𝙖𝙢𝙖𝙩]
Roman d'amourCERITA DEWASA MENGANDUNG UNSUR 21++ KATA-KATA KASAR DAN SEBAGAINYA.... MOHON DIPERTIMBANGKAN KEMBALI, MENGINGAT INI BUKAN CERITA YANG LAYAK UNTUK DIBACA OLEH ANAK DIBAWAH UMUR!!!! Terimakasih 🙏🙏🙏 atas pengertiannya dan mohon maaf bila ada sala...